Menu

Mode Gelap
Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

Ekonomi · 2 Agu 2018 08:32 WIB

Tembakau Bagus, Petani Optimis Harga Tinggi


					Tembakau Bagus, Petani Optimis Harga Tinggi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah petani tembakau di Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, antusias menggeluti musim tanam tahun ini. Selain cuaca yang mendukung, juga karena minimnya hama yang mengganggu tanaman.

Salah satunya petani, Kusnadi (55) mengatakan bahwa dengan kualitas tembaka saat ini, ia optimis harga jual tembakau tahun ini akan tinggi. Pemilik lahan tanaman tembakau seluas 400 meter ini juga yakin jumlah panen akan melimpah.

“Meskipun ada beberapa daun tembakau rusak akibat terserang hama, namun hal itu tidak menjadikan kendala bagi para petani disini, karena lebih banyak yang bagus,” jelas Kusnadi kepada PANTURA7.com, Kamis (2/8/2018).

Hal senada juga disampaikan oleh Jatem (59) petani lain di Desa Krejengan. Ia mengaku bahwa saat ini banyak petani riang karena tanaman tak terganggu hama ataupun cauaca buruk. Dengan begitu, kualitas dan kuantias tembakau akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Kalau tembakau para petani disini hanya beberapa saja yang rusak, tapi meskipun ada kerusakan saya yakin tidak akan berpengaruh terhadap harga tembakau secara umum. Saat ini saja, petani yang panen awal harganya sekitar Rp. 45 ribu per kilogramnya,” jelas Jatem.

Para petani tembakau, menurut Jatem, akan memasuki puncak masa panen pada akhir Agustus 2018. Selama cuaca tetap bagus, maka hasil panen akan terserap maksimal oleh gudang. “Kalau begini terus, kami bisa menjaga kualitas dan jumlah panen,” jelas bapak dengan dua anak ini. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Trending di Sosial