Menu

Mode Gelap
Triathlon Sumbang 2 Medali Emas untuk Kontingen Kota Probolinggo di Porprov Jatim 2025 Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

Ekonomi · 18 Jun 2018 14:01 WIB

Waduh!! Elpiji Melon Langka di Probolinggo


					Waduh!! Elpiji Melon Langka di Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejak sepekan terakhir, warga di wilayah Kabupaten Probolinggo diresahkan oleh kelangkaan gas elpiji 3 kg. Selain sulit didapat, harganya pun kini sudah menembus Rp 25.000 per tabung.

Sejumlah daerah yang terpantau sedang alami kelangkaan pasokan gas elpiji 3 kg diantaranya wilayah Kecamatan Besuk, Kecamatan Kraksaan, dan Kecamatan Pajarakan. Warga kesulitan untuk mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg di beberapa toko kelontong yang menjualnya.

“Ya langka sekarang mas, kalau ada ya saya ambil saja ketimbang gak dapat. Saya beli di toko sekarang harganya Rp 25.000, biasanya kan cuma Rp 17.000,” kata Hamidah, salah seorang warga Kecamatan Kraksaan, Senin (18/6/2018).

Warga mengaku heran dengan langkanya elpiji bersubsidi tersebut. Selain pasokan diawasi oleh pemerintah, bahan bakar yang juga disebut elpiji melon itu, biasanya banyaj tersedia saat moment lebaran atau Bulan Ramadhan.

“Nggak taulah kenapa sekarang langka di toko-toko. Padahal elpiji itu dibutuhkan untuk masak dan membuat kue-kue. Karena banyak warga yang sudah tidak menggunakan kompor minyak tanah atau tungku dengan bahan bakar kayu,” Sungut Hamidah.

Terpisah, Mulyadi, salah satu pemilik toko kelontong, mengatakan bahwa dirinya juga tidak tahu penyebab kelangkaan elpiji subsidi itu. Hanua ia mengakui bahwa pasokan dari agen yang biasa mengirim elpiji ke tokonya berkurang. Biasanya, setiap dua hari sekali ia dikirimi 100 tabung elpiji.

“Saat ini saya dikirimi tak sampai separuh dari biasanya. Selain susah didapat, elpiji ini harganya juga hampir setiap hari naik. Ya mudah-mudahan segera bisa diatasi oleh pemerintah dan agen-agen mas,” papar Mulyadi. (*)

 

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak

30 Juni 2025 - 19:50 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan

26 Juni 2025 - 15:27 WIB

Trending di Sosial