Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Politik Dan Pemerintahan · 13 Mei 2018 10:42 WIB

Tantri Sebut Muslimat NU Tulang Punggung Pembangunan di Probolinggo


					Tantri Sebut Muslimat NU Tulang Punggung Pembangunan di Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mantan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menyebut kelompok perempuan sebagai tulang punggung pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Sebab menurutnya, peran kaum perempuan dewasa ini lebih dari sekedar ibu rumah tangga, namun sudah lebih dinamis.

Terlebih dari 1,2 juta lebih penduduk di Kabupaten Probolinggo, mayoritas merupakan perempuan dengan berbagai latar pendidikan. Perempuan di Kabupaten Probolinggo, sebut perempuan yang akrab dipanggil Tantri ini, kini mampu mengambil peran diberbagai bidang.

“Yang perlu saya sampaikan, jumlah perempuan di Kabupaten Probolinggo mendominasi. Berbagai sektor pembanguan juga banyak terbantu oleh peran serta kaum perempuan,” kata Tantri saat menghadiri Harlah PC Muslimat NU ke-72 di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/5/2018).

Puput Tantriana Sari saat hadiri harlah PC Muslimat NU di Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Minggu (13/5/2018).

Selama lima tahun memimpin Kabupaten Probolinggo, jelas istri Hasan Aminuddin ini, perempuan khususnya Muslimat dan Fatayat NU telah banyak berkontribusi untuk kemajuan daerah. “Mereka mampu bangkit melalui berbagai upaya, baik mandiri atau dengan fasilitas bantuan yang diberikan pemerintah,” tutur Tantri.

Kebangkitan perempuan, menurut Calon Bupati Probolinggo periode 2018-2023 ini, dibuktikan dengan kian menjamurnya usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Probolinggo. Hal ini, kata dia, tentu akan mendorong kemandirian daerah sehingga membantu percepatan pembangunan.

“Jika ditakdirkan kembali memimpin Kabupaten Probolinggo, saya akan maksimalkan peran muslimat dan fatayat melalui berbagai pelatihan dan berbagai pendidikan, seperti yang telah dilakukan selama lima tahun ini, sehingga kualitas dan kuantitasnya meningkat,” papar Cabup yang berpasangan dengan HA. Timbul Prihandjoko ini. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Trending di Pemerintahan