Menu

Mode Gelap
Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

Politik Dan Pemerintahan · 13 Mei 2018 10:42 WIB

Tantri Sebut Muslimat NU Tulang Punggung Pembangunan di Probolinggo


					Tantri Sebut Muslimat NU Tulang Punggung Pembangunan di Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mantan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari menyebut kelompok perempuan sebagai tulang punggung pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Sebab menurutnya, peran kaum perempuan dewasa ini lebih dari sekedar ibu rumah tangga, namun sudah lebih dinamis.

Terlebih dari 1,2 juta lebih penduduk di Kabupaten Probolinggo, mayoritas merupakan perempuan dengan berbagai latar pendidikan. Perempuan di Kabupaten Probolinggo, sebut perempuan yang akrab dipanggil Tantri ini, kini mampu mengambil peran diberbagai bidang.

“Yang perlu saya sampaikan, jumlah perempuan di Kabupaten Probolinggo mendominasi. Berbagai sektor pembanguan juga banyak terbantu oleh peran serta kaum perempuan,” kata Tantri saat menghadiri Harlah PC Muslimat NU ke-72 di lapangan Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Minggu (13/5/2018).

Puput Tantriana Sari saat hadiri harlah PC Muslimat NU di Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Minggu (13/5/2018).

Selama lima tahun memimpin Kabupaten Probolinggo, jelas istri Hasan Aminuddin ini, perempuan khususnya Muslimat dan Fatayat NU telah banyak berkontribusi untuk kemajuan daerah. “Mereka mampu bangkit melalui berbagai upaya, baik mandiri atau dengan fasilitas bantuan yang diberikan pemerintah,” tutur Tantri.

Kebangkitan perempuan, menurut Calon Bupati Probolinggo periode 2018-2023 ini, dibuktikan dengan kian menjamurnya usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Probolinggo. Hal ini, kata dia, tentu akan mendorong kemandirian daerah sehingga membantu percepatan pembangunan.

“Jika ditakdirkan kembali memimpin Kabupaten Probolinggo, saya akan maksimalkan peran muslimat dan fatayat melalui berbagai pelatihan dan berbagai pendidikan, seperti yang telah dilakukan selama lima tahun ini, sehingga kualitas dan kuantitasnya meningkat,” papar Cabup yang berpasangan dengan HA. Timbul Prihandjoko ini. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan