Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Kesehatan · 25 Apr 2018 03:56 WIB

Woww.. Angka Kematian Pasien HIV/AIDS di Kota Probolinggo Meningkat Drastis


					Woww.. Angka Kematian Pasien HIV/AIDS di Kota Probolinggo Meningkat Drastis Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Kesehatan kota Probolinggo, bersama Komisi Penanggulangan AIDS, Ormas Islam, Pengusaha Hotel dan Karaoke, membentuk Forum Peduli HIV / AIDS, yang bertujuan menekan angka kematian akibat HIV / AIDS.

Pasalnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan, dalam kurun waktu setahun terakhir angka penderita Human Immunodeficiency (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), di Kota Probolinggo mengalami lonjakan drastis.

Tercatat di tahun 2016 lalu, terdapat jumlah penderita AIDS sebanyak 82 orang. Dengan rincian, 52 laki-laki dan 30 perempuan, dengan korban meninggal dunia 6 orang.

Sedangkan pada 2017, jumlah penderita sebanyak 47 orang. Dengan rincian 26 laki-laki, dan 20 perempuan dengan korban meninggal dunia 20 orang.

Berdasarkan data tersebut, angka kematian akibat HIV / AIDS di kota Probolinggo, meningkat drastis dari 6 orang meninggal dunia di tahun 2016, menjadi 20 orang meninggal dunia di tahun 2017.

Kepala Seksi Pencegahan, dan Pengendalian Penyakit Menular P2PM, Dinas Kesehatan kota Probolinggo, Wiwiet Indrawati menyampaikan jika perlu kesadaran bersama antara semua sektor, guna menekan angka kematian akibat HIV/AIDS.

“Diharapkan semua pihak baik pemerintah , swasta dan masyarakat, untuk lebih waspada. Ini bisa kita antisipasi secara bersama” ujar Wiwiet, Rabu (25/4/2018).

Sementara itu, Sekretaris KPA Kota Probolinggo, Sukardi Mitho menjelaskan, Perlunya perhatian serius terhadap para penderita ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS,Red), agar mereka terlindungi dan tidak mendapatkan stigma buruk di masyarakat.

“Masyarakat masih sering memandang sebelah mata kepada penderita ODHA. Ini justru menjadi beban, yang diterima para penderita ODHA” papar Sukardi.

Saat ini, tambah Sukardi, para penderita ODHA masih berpikiran lebih baik berobat secara tradisional melalui paranormal, dari pada medis. Pertimbangannya, selain biaya juga malu jika penyakit nya diketahui publik.

Atas hal itu, pihaknya berharap melalui forum peduli HIV dan AIDS, bisa mengubah stigma negatif di masyarakat. “Termasuk pendidikan kesehatan, bagi pemilik hotel, kos-kosan dan tempat hiburan malam,” tegas Sukardi. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa