PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, bekerja lebih keras untuk menekan potensi pelanggaran tahapan pemutakhiran dan penetapan daftar pemilih, jelang pilkada serentak 23 Juni mendatang.
Salah satu kerja keras pengawas pemilu ditingkat kecamatan ini, adalah dengan membuat posko pengaduan yang tersebar di tiap-tiap desa seluruh Kecamatan Pakuniran. Posko pengaduan berlokasi di rumah pengawas pemilu lapangan(PPL) desa setempat.
Ketua Panwaslu Kecamatan Pakuniran, Lukmanul Hakim mengatakan, pendirian posko bertujuan agar masyarakat yang hendak melakukan aduan tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Panwaslu Kecamatan. Baik perihal pelanggaran dalam proses pemutakhiran data pemilih hingga tahapan pilkada rampung.
“Tujuan dibuatnya posko pengaduan ini, yang pertama adalah pencegahan pelanggaran sesuai dengan amanah Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum. Dengan begitu, kegiatan petugas pemutakhiran data pemilih dapat terlaksana dengan baik dan benar,” papar Lukman, Jum’at (26/1/2018).
Selain itu, lanjut Lukman, posko aduan didirikan untuk menghindari kesalahan administrasi pada pencoklitan yang dilakukan oleh Petugas Pemutkhiran Data Pemilih (PPDP) di Kecamatan Pakuniran. “Karena jika ada kesalahan dalam pencoklitan, akibatnya fatal bagi masyarakat, yakni hilangnya hak pilih,” imbuh Lukman.
Sementara Komisioner Panwaslu Kecamatan Pakuniran Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, A. Zainullah Fatah menyebut, pendirian posko di 17 desa se Kecamatan Pakuniran merupakan terobosan yang hanya dilakukan oleh pihaknya. Strategi sederhana ini dinilai efektif dalam menekan pelanggaran dan mengawasi pemutakhiran data pemilih.
“Jadi bagi masyarakat yang memiliki hak pilih dan sudah memenuhi syarat tapi tidak terdaftar atau tidak didatangi PPDP untuk proses coklit, dapat memanfaatkan terobosan ini. Hasil dari pengaduan masyarakat serta temuan dari PPL di Desa, akan dikoordinasikan kepada PPDP atau PPS di desa masing-masing untuk segera dilakukan tindakan,” terang Zen, sapaan akrab A. Zainullah Fatah. (azf/arf).
Tinggalkan Balasan