Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya

Politik Dan Pemerintahan · 25 Jan 2018 09:41 WIB

Bupati Tantri Dorong Soto Kraksaan Jadi Destinasi Wisata Kuliner


					Bupati Tantri Dorong Soto Kraksaan Jadi Destinasi Wisata Kuliner Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Mendekati masa akhir jabatan, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, mendorong terciptanya destinasi wisata kuliner berupa Soto Kraksaan. Selain faktor citarasa, keunggulan kuliner ini adalah sisi historis, yang sudah dijual pedagang sejak puluhan tahun silam.

Di Kota Kraksaan, makanan khas berkuah ini memang banyak ditemui disejumlah titik. Bahkan soto Kraksaan menjadi salah satu makanan favorit, tidak hanya bagi warga sekitar namun juga warga yang melintas disepanjang jalur pantura arah Surabaya – Situbondo.

“Saya pikir soto Kraksaan ini sudah ada sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu, kita angkat bersama agar mampu menjadi destinasi wisata kuliner, untuk melengkapi destinasi wisata lain di Probolinggo,” papar Bupati Tantri saat menikmati soto Kraksaan, di jalan kampung Melayu Kecamatan Kraksaan, Rabu (25/1/2018).

Untuk merealisasikan itu, jelas Tantri, Pemkab Probolinggo bakal membenahi fasilitas soto Kraksaan, termasuk menggelar festival-festival yang sifatnya memberdayakan kuliner soto kraksaan. Upaya ini, menurut Bupati ke 34 itu, amat penting untuk mewujudkan soto Kraksaan sebagai destinasi wisata kuliner.

“Karena saya melihat animo masyarakat cukup besar, harapan saya soto Kraksaan ini mampu kita kemas bersama. Misalkan warungnya kita bantu, lewat Disperidag yang bisa memoles warung bedak tanpa mengurangi nilai tradisionalnya,” imbuh Tantri.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tantri juga menyempatkan diri meracik dan melayani pembeli soto. Meski tak biasa, namun hal itu justru membuatnya merasakan jerih payah pedagang, yang secara turun temurun menjual soto sejak zaman kolonial belanda.

“Soto Kraksaan ini sangat khas, berbeda dengan soto di daerah lain. Makanan ini bisa dijadikan jujugan kuliner bagi warga Kabupaten Pobolinggo, maupun penikmat kuliner, sehinggga otomatis juga mengangkat pendapatan pedagang,” papar Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo ini. (din/arf).

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan