Menu

Mode Gelap
Polemik Sound Horeg, Kiai di Jember Siap Jalankan Fatwa MUI namun Tunggu Instruksi Gubernur Keras dan Berfrekuensi Tinggi, Pakar Fisika Ingatkan Sound Horeg Punya Dampak Fisik Serius Kawanan Maling Gasak Dua Motor di Triwungan Probolinggo, Terekam CCTV Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung Gadis 14 Tahun di Pasuruan Jadi Korban Asusila, Ayah Kandung Turut Jadi Tersangka Bersama Enam Pria Lain Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

Politik Dan Pemerintahan · 18 Jan 2018 15:38 WIB

Dukung Kandidat Lain, Anggota FKB di Kabupaten Probolinggo Siap Dicopot


					Banner dukungan terhadap HATI, terlihat di depan rumah anggota FKB, Sofatur Rohmiah, Kamis (18/1/2018). Perbesar

Banner dukungan terhadap HATI, terlihat di depan rumah anggota FKB, Sofatur Rohmiah, Kamis (18/1/2018).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suhu politik jelang pemilihan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo memanas setelah salah satu anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) setempat, memilih mendukung kandidat lain. Padahal PKB telah mengusung Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, A. Malik Haramain sebagai bakal calon bupati (Bacabup) berpasangan dengan KH. Muzayyan Badri.

Adalah Sofatur Rohmiah yang secara terbuka memberi dukungan kepada bacabup-bacawabup petahana, P. Tantriana Sari – HA. Timbul Prihanjoko (HATI). Hal itu terlihat dari dua banner bergambar pasangan HATI, yang dipasang di depan rumahnya, di Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan.

Dalam banner berukuran 3×2 meter itu, selain pasangan Cabup-cawabup petahana, juga terpampang foto Sofatur bersama keluarganya. “Kami sekeluarga sudah sepakat. Lanjutkan,” kata Sofatur Rohmiah, Kamis (18/1/2018).

Politisi yang kerap dipanggil Sofa itu mengaku, tak khawatir bakal mendapat sanksi dari partai, karena telah mendukung lawan politik dari partainya. Sikap politik ini, menurutnya sudah dipikirkan secara matang, bahkan telah disetujui oleh seluruh anggota keluarga.

“Status saya adalah istri, surga saya ada karena ridho suami. Jika suami menghendaki, maka saya hanya mengiyakan, termasuk soal dukungan pilbup ini,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Abdul Kadir, suami Sofa, mengatakan bahwa sikap politik istrinya merupakan keputusan bersama. Sebagai konsekuensi, ia dan keluarga siap jika Sofa nantinya dicopot oleh PKB. Menurutnya, yang layak memimpin Kabupaten Probolinggo untuk periode 2018 – 2023 adalah pasangan HATI.

“Bukan hal baru bagi saya, dari jaman pak Hasan sampai kepada bu Tantri. Yang jelas dia istri yang sholehah yang patuh kepada suami. Contohnya, dulu kerja di rumah sakit disuruh berhenti oleh saya, dia berhenti,” papar Kadir. (din/arf).

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspadai Politik Identitas dalam Pilkada 2024, Polres Lumajang Siagakan 3.950 Personel Keamanan

19 Agustus 2024 - 18:03 WIB

Dapat Arahan dari Presiden, Begini Respon Pj Bupati Probolinggo

31 Oktober 2023 - 16:34 WIB

Loncat Partai, Dua Legislator Hanura Lumajang Diganti 

30 Oktober 2023 - 19:51 WIB

PAW DPRD Kabupaten Probolinggo, Mahrus Bakal Gantikan Mukhali

18 Oktober 2023 - 17:27 WIB

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

11 Oktober 2023 - 17:10 WIB

Heboh! Baliho Ketua Gerindra Lumajang Bersanding dengan Ganjar Pranowo Bertebaran

4 Oktober 2023 - 19:01 WIB

ASN Dilarang Sukai, Komentar, dan Bagikan Akun Medsos Pemenangan Pemilu

3 Oktober 2023 - 17:54 WIB

Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Pindah Parpol

3 Oktober 2023 - 17:50 WIB

Reog Ponorogo Sosialisasikan Pemilu 2024 di Lumajang

29 September 2023 - 19:02 WIB

Trending di Politik Dan Pemerintahan