PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sungguh malang nasib yang menimpa Muhamad Sufyan (34), Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pria itu ditemukan warga tergeletak bersimbah darah, di sekitar jalan desa setempat, Selasa (16/1/2018). Saat ditemukan, Sufyan dalam keadaaan tak sadarkan diri.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, Sufyan pertama ditemukan oleh Ghofur, warga setempat setibanya dari melaut. Saat melintasi jalan Desa Sidodadi, Ghofur dikagetkan dengan keberadaan korban, yang bersandar di pepohonan pinggir jalan desa.

“Kepala, bibir dan pelipis kirinya robek. Selain itu, terdapat luka seperti bekas pukulan benda tumpul. Saya lalu meminta bantuan warga lain untuk membawanya ke rumah sakit,” papar Ghofur yang juga keponakan korban.

Usai membawa korban ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, pihak keluarga bersama Ghofur lalu melapor kepada Kades dan Polsek setempat. Korban sendiri diketahui baru bercerai dengan istrinya sekitar 6 bulan lalu. “Keluarga menduga korban ini dianiaya,” imbuh Ghofur.

Kini kondisi korban masih belum stabil, meski telah menjalani perawatan medis di RSUD Waluyo Jati. Korban belum sadarkan diri karena terlalu banyak luka yang diderita. Namun demikian, korban telah dipindah dari ruang Unit Gawat Darurat (IGD) ke ruang rawat inap.

“Kemungkinan korban luka dalam, jika melihat lukanya. Kami belum tahu apakah penyebabnya benda tajam atau tumpul. Tetapi di kepalanya, ada luka seperti bekas dibenturkan,” jelas dr. Sofie Giantari, dokter jaga UGD RSUD Waluyojati.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak Polsek Paiton. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap pelaku, termasuk mencari tahu motif penganiayaan ini terhadap duda tersebut. (din/arf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *