PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa pasangan suami istri (Pasutri), Mali (30) dan Erna (17), asal Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Keduanya tewas pasca terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Segaran, Kecamatan setempat, Kamis (11/1/2018).
Informasi yang diolah dari berbagai sumber, petaka itu terjadi di jalan raya depan KUA Kecamatan Tiris. Saat itu, pasutri ini mengendarai sepeda protolan dari arah Utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) Mali yang mengendarai motor sembari mendengakan musik via headset ponsel, tak menyadari kemunculan truk Nopol N-8925-UN yang disopiri Sudianto (50), warga Desa Segaran, dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terhindarkan, dengan posisi kedua kendaraan adu depan.
“Saat jalan menikung pengendara sepeda motor berjalan terlalu ke kanan, sehingga terlibat tabrakan dengan truk. Kalau saya lihat, posisi truknya gak salah,” beber Ahmad, warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Akibat tabrakan itu, Mali dan Erna terpental dari motornya hingga lima meter dari titik tumbuk. Mali mengalami pendarahan di kepalanya, serta patah tulang kaki. Sementara, Erna langsung tak sadarkan diri, selain itu Erna memnderita luka di kepala dan patah kaki.
Warga kemudian membawa keduanya ke Puskesmas Tiris, namun karena luka yang diderita cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Nahas, Mali akhirnya meregag nyawa saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangakan istrinya, menjalani perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD), sebelum akkhinya turut meninggal.
Dengan kejadian ini, kami tak hentinya menghimbau kepada warga agar selalu menggunakan alat-alat keselamatan diri saat mengendarai sepeda motor. Hal ini penting untuk antisipasi luka di kepala,” himbau Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda I Nyoman Harayasa. (din/arf).
