PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa Mohamad Salehudin (22), warga Dusun Pawan RT 2 RW 2, Desa Tegalsono, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo. Maksud hati hendak menjaring ikan untuk menafkahi keluarga, namun apa daya nelayan ini justru tengggelam di perairan utara Probolinggo.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka berawal saat korban bersama rekan-rekannya berangkat menangkap ikan pada Jumat (22/12/2017) pukul 23.00 WIB. Mereka berangkat dari Pantai Desa Randuputih, Kecamatan Dringu menggunakan kapal jenis jarit bernama Rajawali.
Pagi harinya, anak buah kapal (ABK) yang berjumlah 11 orang tiba di perairan wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Mereka lalu menebar jaring ikan, di laut lepas yang berjarak sekitar 15 mil dari bibir pantai itu.
Korban yang bertugas menata jaring dan menggiring ikan, kemudian melompat ke laut untuk melakukan tugasnya. Selang beberapa menit kemudian, korban tak kunjung muncul ke permukaan. Sontak rekan-rekan korban kebingungan dan berusaha mencari korban dengan melompat ke laut.
“Karena tak muncul ke permukaan, rekan-rekan korban melakukan pencarian dengan menyelam ke sekitar jaring. Namun, korban tak ditemukan, mereka lalu naik ke kapal dan melakukan pencarian diatas kapal, namun hasilnya juga nihil,” terang Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP. Slamet Prayitno, Sabtu (23/12/2017).
Awak kapal kemudian melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Randuputih yang diteruskan ke Satpolair Polres Probolinggo. Hingga berita ini ditulis, warga bersama Tim SAR, Satpolair Polres Probolinggo masih melakukan pencarian.
“Belum ditemukan, kami masih melakukan pencarian. Fokusnya masih disekitar lokasi kejadian, kalau memang nanti diperlukan, maka radius pencarian akan kami perluas,” terang AKP Slamet. (guf/arf).
