PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihandjoko kembali menegaskan sikap politiknya jelang Pilkada 2018. Timbul mengaku siap menjadi oposisi jika tidak digandeng kembali oleh calon bupati incumbent, P Tantriana Sari.
Sikap politik yang dilakukannya, kata Timbul, bukan manuver politik sesaat. Pria yang juga ketua DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo ini dengan tegas mengatakan, ia tak mau menjadi pelacur politik hanya untuk meraih kekuasaan dan kedudukan, yang sifatnya sesaat.
“Ini bukan manuver, ini sungguhan karena saya punya komitmen dan sikap. Jika tidak digandeng, tidak apa-apa. Saya siap jadi oposisi dan berangkat sendiri, saya bukan pelacur politik yang melacurkan diri demi jabatan,” paparnya saat ditemui wartawan di ruang Wakil Bupati, Selasa (5/12/2017).
Karakter politik ini, menurut Timbul, sudah ia buktikan selama menjabat sebagai Wabup 4 tahun terakhir. Dirinya tak koar-koar soal kerja dan lebih mementingkan kinerja daripada pencitraan. “Oleh karenanya, kembali digandeng atau tidak, tak jadi soal bagi saya,” tutur politisi asal Kecamatan Maron ini.
Beberapa hari sebelumnya, Timbul secara tersirat sempat mengatakan jika ia tak akan menjadi pengemis politik, bahkan siap menjadi oposisi dalam pilkada 2018 mendatang. Selama menjabat sejak 2012 lalu, dua tokoh yang disingkat pasangan HATI ini nampak harmonis, tak terdengar ada benturan kebijakan diantara keduanya.
Di sisi lain, terdapat sejumlah parpol pendukung Bupati Tantri yang mulai menyodorkan sejumlah nama calon wakil bupati selain Timbul. Hanya saja, fungsionaris parpol pendukung petahana masih pelit bicara terkait nama-nama yang mereka jagokan. (din/arf).
Tinggalkan Balasan