PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Layanan air milik Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) di empat kecamatan, yakni kecamatan Tiris, Maron, Krucil, dan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, macet sejak tiga hari terakhir.
Penyebabnya, pipa saluran air sepanjang 100 meter yang melintas di lahan milik Perhutani di Desa Ranugedang, Kecamatan Tiris, terbakar. Pipa yang terbakar merupakan proyek Dinas Sumber Daya Air (SDA) Propinsi Jawa Timur. Pipa itu sudah dialiri air, meski belum diserah terimakan oleh Dinas SDA Jatim kepada PDAM Kabupaten Probolinggo.
“Kami belum tahu kerugiannya, biar dari Dinas SDA Jatim sendiri yang menjawab dan menaksirkan berapa besar kerugian akibat kebakaran pipa ini,” jelas Yusiana, staf umum personalia PDAM Kabupaten Probolinggo, Senin (25/9/2017).
Kebakaran pipa ini, kata Yusiana, terjadi pada hari Jumat (22/9/2017) malam. Namun, pihak PDAM baru menerima informasi tersebut, Sabtu (23/9/2017) siang. “Sampai saat ini penyebabnya belum kami ketahui, entah itu faktor alam atau karena kesengajaan,” tandas mantan Plt Direktur PDAM ini.
Sementara Kapolsek Tiris, AKP. Wijaya, menuturkan, bahwa titik api terletak di Dusun Alang-Alang, Desa Ranugedang. Pada lahan itu, tertanam pipa PDAM yang merupakan proyek gravitasi untuk penyaluran air bagi jutaan warga di empat kecamatan.
Selain pipa PDAM, beberapa bagian lahan wilayah Perhutani juga terkena dampak kebakaran itu. “Jadi yang terbakar bukan hanya pipa saja, tetapi juga sebagian lahan Perhutani. Namun kerugiannya belum bisa kami kalkulasi karena laporan belum kami terima,” pungkas AKP Wijaya. (em/ela).