PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para kiai dan ulama pengasuh pondok pesantren (Ponpes) di Jawa Timur dipastikan hanya akan mendukung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai calon tunggal gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Ketua PWNU Jatim KH. Hasan Mutawakkil Alallah menjelaskan, ulama mendukung penuh Gus Ipul sebagai Cagub, yang akan maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Penjelasan ini, secara khusus mempertegas sikap para ulama dihadapan elit politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), saat mereka safari politik di Pesanten Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jum’at (8/9/2017) sore.
“Para ulama sepuh, baik pondok besar dan kecil, sudah sepakat melalui musyawarah dan istikhoroh. Kami sepakat mendukung calon tunggal, yaitu Gus Ipul, sebagai Cagub Jatim. Ini sudah keputusan bulat,” ujar Kiai Mutawakkil di hadapan Wasekjen DPP PDI-P Ahmad Basarah.
Meski sudah bersepakat dalam pencalonan Cagub, namun para ulama belum mempunyai nama untuk Cawagub. Posisi Cawagub, menurut Kiai Mutawakkil, akan diserahkan kepada PDI-P, asalkan ia mampu mendongkrak elektabilitas pasangan calon.
“Siapa saja terserah, kita serahkan kepada PDI-P, asal bisa menambah elektabilitas dan memanaskan mesin partai. Gus Ipul ini utusan kiai melalui PKB sebarai partai mengusung, semoga pilihan kiai membawa keberkahan. Sebanyak 38 PCNU se-Jatim sepakat mengajukan calon tunggal. Saya minta DPP PDI-P segera menurunkan rekomendasi untuk Gus Ipul,” ujar Kiai yang dikenal karismatik ini.
Kiai Mutawakkil lalu menitipkan surat yang ditulis tangan untuk Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri melalui Ahmad Basarah. Sementara Ahmad Basarah mengaku ditugaskan khusus oleh Megawati, untuk menyerap aspirasi ulama.
“NU dan Soekarno mempunyai hubungan dekat, demikian pula PDI-P dan NU, punya hubungan erat. Kami ke sini juga minta pendapat kiai, siapa yang pas untuk mendampingi Gus Ipul,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut Basarah, PDI-P sudah memiliki pandangan siapa yang akan didorong menjadi Cawagub Jatim periode 2018-2023. “Tapi saya gak bisa sebut nama, masih akan kita rapatkan dengan Ketua Umum dalam rapat tiga pilar bersama Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota dari seluruh Jawa Timur di Malang pada Minggu (10/9/2017) besok” tutupnya. (em/ela).
