Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Lingkungan · 28 Des 2018 08:17 WIB

Pantai Selatan Jatim Rawan Tsunami, Bagaimana Probolinggo?


					Pantai Selatan Jatim Rawan Tsunami, Bagaimana Probolinggo? Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang rawan bencana alam termasuk tsunami. Kawasan rawan bencana tsunami terdeteksi di sepanjang pantai selatan. Meski demikian, wilayah pantai utara (pantura) seperti Tuban, Lamongan, Gresik, Sumenep dan Situbondo, juga dikategorikan daerah rawan tsunami.

Data yang diterima PANTURA7.com, beberapa daerah di pantai selatan Jawa Timur yang merupakan kawasan rawan tsunami diantaranya Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

Menurut Kepala BPBD Kota Probolinggo Prijo Djatmiko, pihaknya sudah mendapatkan intruksi dari pemerintah pusat agar senantiasa waspda dan melakukan deteksi dini tsunami melalui alat deteksi tsunami, early warning system (EWS).

“Berdasar peta, di wilayah selatan rawan tsunami karena ada ring of fire (cincin api). Jadi di sirkum pasifik dan belahan lautan hindia itu lewat di jalur selatan. Makanya kawasan pantai selatan rawan gempa dan tsunami,” kata Prijo,Jumat (28/12/2018).

Lalu bagaimana di Kota Probolinggo, Prijo menyebut bahwa wilayah pantai utara, termasuk pantai utara Probolinggo, tidak begitu besar potensi. Namun ia mengatakan potensi bencana alam itu tetap ada, diantaranya banjir dan puting beliung.

“Pantai utara khususnya Kota Probolinggo tidak berada diatas lempengan patahan bumi dan jauh dari gunung berapi, mamun kami tetap waspada. Beberapa daerah yang rawan tsunami diantaranya Tuban, Lamongan, Gresik , Sumenep dan Situbondo. Kita mewaspada potensi itu,” tambah Prijo.

Pihaknya pun selalu memantau informasi dari BMKG dan BPBD Provinsi Jatim. Pasalnya ia menanti informasi kajian dari BMKG termasuk jika diperlukan pemasangan eraly warning sistem (EWS) atau alat deteksi tsunami.

“Termasuk alat deteksi tsunami jika memang diperlukan akan kami pasang, tapi menunggu informasi dan arahan dari BMKG. Karena sejauh ini Kota Probolinggo masih belum berstatus rawan tsunami,” tutup dia. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor  : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Pemerintahan