Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Lingkungan · 17 Des 2018 14:22 WIB

Peduli Bencana Tiris, Pendamping Desa Kirim Bantuan


					Peduli Bencana Tiris, Pendamping Desa Kirim Bantuan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo beberapa hari lalu, memantik keprihatinan dari berbagai pihak. Bantuan kemanusiaan, terus mengalir ke lokasi bencana.

Pendamping Ahli (PA), Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) pun turun tangan untuk .enyalurkan bantuan. Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Probolinggo ini mengirimkan sedikitnya 10 kompor gas dan 10 regulator.

Tak hanya itu,10 bantuan dana tunai diberikan secara langsung kepada warga Desa Andung Biru, yang merupakan lokasi terdampak paling parah di Kecamatan Tiris.

Pendamping Desa Kecamatan Tiris, Abdul Aziz mengungkapkan, bahwa para Pendamping ikut prihatin terhadap bencana yang terjadi di Kecamatan Tiris. Oleh karenanya, mereka bergerak untuk membantu warga terdampak.

“Hati kami tergerak untuk turut membantu korban bencana ini, teman-teman (Pendamping Desa, red) begitu antusias menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu korban bencana ini,” ungkap Aziz seusai menyalurkan bantuan, Senin (17/12/2018).

Aziz menambahkan, bantuan kompor dan alat-alatnya dianggap penting karena berdasarkan survey Pendamping Lokal Desa di lapangan, bantuan alat masak ini sangat dibutuhkan oleh warga.

“Bantuan makanan sudah banyak, hanya saja alat untuk memasak yang belum banyak tersedia,” papar Aziz menjelaskan.

Sementara itu, salah satu warga terdampak di Desa Andung Biru, Samsul (42) merasa cukup terbantu dengan bantuan yang diberikan. Ia bersyukur banyak pihak yang peduli dengan nasibnya.

“Terima kasih banyak Pak, semoga Allah membalas segala amal Bapak. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa bikin kopi lagi,”  girang Samsul sembari tersenyum lebar. (*)

 

 

Penulis : Ayex Jazuli

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Trending di Lingkungan