Menu

Mode Gelap
Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo Dua Pekan, Polisi di Probolinggo Ringkus Belasan Pengedar Sabu dan Okerbaya Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

Gaya Hidup · 29 Nov 2018 14:42 WIB

Probolinggo Tempo Doeloe Digemari Generasi Milenial 


					Probolinggo Tempo Doeloe Digemari Generasi Milenial  Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Event Probolinggo Tempo Doeloe yang digelar di Alun-Alun Kota Probolinggo, rupanya menjadi daya tarik bagi kawula muda. Generasi milenial ini menjadikan event Probolingggo ‘jadul’ sebagai ajang berswafoto alias selfie.

Dibuka pada Rabu (28/11’2018), ratusan stand di alun-alun didesain jadul. Probolinggo masa lampau itu tercermin dari bangunan-bangunan berdinding gedek, atap rumbia, dan penerangan strongking atau lampu teplek yang membuat suasana menjadi remang-remang.

Tak hanya stand dan aneka kuliner jadul, mainan anak jadul juga ditampilkan. Termasuk musik jadul, dan ada juga sejumlah mobil serta alat transportasi lawas terpajang di lokasi.

Salah satu pengunjung, Khairunnisa (16) mengaku sangat terkesan dengan Probolinggo Tempo Doeloe ini. Ia tak hanya datang, tapi mengabadikan moment untuk berselfie ria dengan temannya Irma (16).

“Ini pertama kali saya kesini. Cuma kurang malam saya kesini jadi belum semua stand buka. Tapi cukup baguslah buat foto-foto yang nanti buat status di medsos,” ucap dara cantik siswi SMKN 1 Kota Probolinggo ini, Kamis (29/11/2018).

Salah satu pengunjung tengah bermanja ria. (rs)

Dibukanya event Probolinggo Tempo Doeloe ini menurut Kadisbudpar Kota Probolinggo, Tutang Aribowo merupakan bagian dari upaya Pemkot Probolinggo dalam pengembangan wisata dan ekonomi kreatif dengan konsep jadul .

“Acara ini resmi dibuka kemarin, Nantinya ada 60 stand bertema jadul dan 70 stand pasar rakyat. Harapannya semua masyarakat khususnya Probolinggo bisa menikmati evwnt yang dimulai sejak tahun lalu,” beber Tutang.

Nantinya event ini akan ditutup pada Minggu 2 Desember mendatang. Lomba keroncong serta performa artis dangdut Duo Virgin dan Cak Sodiq New Monata akan memeriahkan prosesi penutupan. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Trending di Nasional