Menu

Mode Gelap
Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN

Peristiwa · 26 Nov 2018 11:29 WIB

Ada Investigasi KNKT, 7 Korban KM Multi Prima 1 Batal Pulang


					Ada Investigasi KNKT, 7 Korban KM Multi Prima 1 Batal Pulang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tujuh korban selamat Kapal Motor (KM) Multi Prima 1, masih tinggal di penampungan sementara di Stasiun Radio Pantai, Mayangan, Kota Probolinggo. Sementara jadwal pemulangan ditunda karena ada akan investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal menyampaikan, 7 korban selamat yang tinggal di penampungan masing-masing Bob Chris Butar-butar (26) asal Medan, Rahmattuloh (27) asal Lamongan, lalu Debiyallah Sastria (27) warga Flores dan Zainal Arifin (21) warga Flores.

Berikutnya adalah Benyamin Henuk (34) asal Flores, Aldy Hidayat (18) warga Makasar serta Haji Jamaludin ( 20) asal Makassar. Selain mendapatkan pemeriksaan medis secara berkala, mereka juga menjalani terapi trauma healing.

“Ketujuh korban ini sebenarnya sudah bisa dipulangkan ke daerah asal usulnya hari ini, tetapi karena akan ada investigasi dari KNKT besok (Selasa, red) maka kepulangannya ditunda,” jelas Kapolres Probolinggo Kota, Alfian Nuriizal, Senin (26/11/2018).

Kedatangan KNKT, kata Alfian, selain untuk mengorek kronologis laka laut itu, juga untuk mencari tahu penyebab karamnya KM Multi Prima 1. “Yang jelas, saksi langsung yang bisa dimintai keterangan yan tujuh orang ini, kapal dan tujuh penumpang lain kan belum ketemu,” jelas dia.

Secara umum, menurut Alfian, kondisi kesehatan para korban sudah stabil, baik fisik maupun kondisi kejiwaan. “Untuk biaya proses pemulangan, nantinya akan kami tanggung. Namun tentunya setelah investigasi dari KNKT selesai,” perwira asal Sumenep Madura ini menegaskan.

Diketahui, KM Multi Prima 1 yang berlayar dari Surabaya menuju Maluku tenggelam di Selat Alas, yakni perbatasan Pulau Sumbawa dan Flores, pada Kamis (22/11/2018) malam. Sebanyak 7 dari 14 penumpang selamat setelah dievakuasi oleh KM Cahaya Abadi 201 yang berlayar menuju Probolinggo. Sedangkan 7 korban lain, hingga saat ini belum diketahui nasibnya. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Trending di Peristiwa