Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Peristiwa · 5 Nov 2018 06:09 WIB

Gudang Perabotan Ponpes Ketapang Terbakar


					Gudang Perabotan Ponpes Ketapang Terbakar Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kebakaran hebat melanda gudang perabotan di Pesantren Riyadlus Sholihin, KH Abdurrahman Wahid, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Senin (5/11/2018. Api meludeskan gudang di bagian belakang pesantren tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Berdasar pantauan PANTURA7.com, api bermula dari asap yang membumbung tinggi. Salah satu santri di pesantren tersebut Muhammad Taufik mengatakan, ia tak tahu pasti bagaimana gudang perabotan sekolah di kompleks pesantren itu terbakar. Ia mengaku, tiba-tiba mendapat kabar gudang terbakar.

“Tadi sekitar pukul 10.45 kira-kira api terlihat. Seketika itu baik santri maupun guru langsung berteriak-teriak kebakaran,” katanya.

Akhirnya tiga unit mobil pemadam kebarakan (damkar) diterjunkan untuk memadamkan api. Menurut Kapolsek Kademangan, Kompol M.Toyib Subur gudang yang terbakar berada di sisi timur pondok.

“Berdasar informasi gudang yang terbakar dalam keadaan terkunci, ada dua pintu dari sisi barat dan timur. Di dalamnya memang ada jaringan listrik. Namun penyebab kepastian api darimana kita masih dalami,” ucap Toyib.

Petugas Damkar dan warga berjibaku memadamkan api yang meludeskan seisi gudang. (rs)

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satpol PP termasuk Tagana dan yang lainnya untuk memadamkan api. “Gudang yang terbakar terbuat dari kayu dan triplek sehingga mudah terbakar. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat kebakaran,” ujarnya.

Gudang tersebut berhimpitan langsung dengan kapangan indoor futsal . Namun tempat futsal tersebut tidak sampai terbakar.

Sementara itu, salah satu pengurus ponpes Hafid Ahmad Salim mengatakan, di dalam gudang banyak perabotan sekolah seperti, meja dan kursi dari kayu. Termasuk mesin pencacah sampah, diesel, serta becak. Dikatakan gudang ludes terbakar karena terbuat dari kayu.

“Semua isi gudang ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa karena pintu terkunci . Namun kerugian materil diduga sekitar Rp 100 juta,” kata Hafid.

Kobakaran api sendiri, sempat dikuasai satu jam kemudian. Namun petugas damkar terus melakukan pembasahan untuk mengantisipasi titik api muncul kembali. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Trending di Peristiwa