Menu

Mode Gelap
Geger! Mayat Remaja Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Lumajang Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

Kesehatan · 15 Okt 2018 11:00 WIB

Voucher Poli Psikiatri RSUD Habis, Warga Kelimpungan


					Voucher Poli Psikiatri RSUD Habis, Warga Kelimpungan Perbesar

PROBOLONGGO-PANTURA7.com, Habisnya voucher Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) di RSUD dr Moh. Saleh, Kota Probolinggo dikeluhkan masyarakat. Pasalnya warga yang hendak meminta surat kesehatan kejiwaan tidak bisa terlayani dan terpaksa bertolak ke rumah sakit di luar daerah.

Hal ini dialami Fira (20), warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Senin (15/10/2018), ia hendak meminta surat keterangan kesehatan jasmani dan rohani sebagai syarat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Departemen Keuangan (Depkeu).

Untuk keterangan kesehatan jasmani tidak ada masalah karena bisa dilayani Poli Umum di RSUD milik Pemkot Probolinggo itu. Tetapi saat mengajukan surat pemeriksaan kesehatan jiwa di Poli Psikiatri (Kesehatan Jiwa), Fira mengaku, kaget.

“Saya sempat antre, namun saat meminta surat keterangan kesehatan jiwa, pihak poli rumah sakit menjelaskan kalau voucher habis. Sehingga saya disarankan ke rumah sakit di Malang atau di Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu Dirut RSUD dr Moh. Saleh, drg Roebijanti membenarkan, voucher untuk MMPI atau surat kesehatan jiwa telah habis. Habisnya voucher karena efek menjelang Pemilu 2019 di mana para caleg membutuhkan banyak voucher tersebut.

Ia menyampaikan kalau sbelumnya sudah membeli voucher sebanyak 500 pada tahun 2017 dengan anggaran Rp 2,5 juta. Perkiraannya voucher sebanyak 500 itu habis 2 tahun mendatang. Pertimbangannya, seorang pasien membutuhkan dua vocher yakni, saat tes online dan saat mengunduh hasil tes.

“Iya jadi voucher untuk surat sehat jiwa itu habis. Sehingga kami belum bisa melayani hal itu . Sementara kami menyarankan pada masyarakat untuk mengurus di luar kota,” ujarnya.

Namun RSUD di Jalan Pandjaitan itu tidak tinggal diam. Upayanya, berkoordinasi dengan pihak keuangan untuk kembali membeli voucher tambahan sebanyak 500. Hal ini agar masyarakat kembali bisa mengurus surat kesehatan jiwa di RSUD dr Moh. Saleh.

“Kami akan kembali beli voucher. Insyaallah dalam waktu dekat bisa melayani kembali. Masyarakat perlu sabar sebentar karena kita beli voucher-nya di Jakarta,” ujar drg Roebijanti. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi

4 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor

4 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Trending di Regional