Menu

Mode Gelap
Geger! Mayat Remaja Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Lumajang Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

Nasional · 12 Okt 2018 10:24 WIB

Rumah Roboh, Sekeluarga Korban Gempa Mengungsi


					Rumah Roboh, Sekeluarga Korban Gempa Mengungsi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gempa yang berkekuatan magnitudo 6,3 SR yang terjadi Kamis (11/10/2018) dinihari “menyapa” Desa Alaspandan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Rumah Alwasik Wirayuda (31) dan Ummu Rosyida (25) warga Alaspandan pun roboh.

Beruntungnya, dalam insiden tersebut, seluruh anggota keluarga ini selamat. Bahkan tidak satu pun yang terluka. “Anak dan istri langsung keluar rumah. Awalnya hanya goncangan kecil. Tapi selang beberapa detik baru goncangannya mulai membesar, sehingga tembok di sebelah utara roboh,” ujar Alwasik ditemui di kediamannya, Jumat (12/10/2018).

Saat gempa berlangsung, pria yang bekerja sebagai peternak ayam kampung ini menambahkan, ini merupakan yang kedua kalinya rumahnya terkena goncangan gempa bencana alam.

“Kalau yang pertama itu bersamaan dengan gempa yang menimpa warga Lombok. Tapi karena goncangannya tidak terlalu besar, sehingga hanya tembok rumah yang retak dan langsung saya tambal,” kata ayah seorang anak itu.

Alwasik mengaku bersyukur, Allah masih menyelamatkan keluarganya dengan wasilah (perantara) anak semata wayangnya, Nayfa Fadila (2). Saat itu bocah bawah tiga tahun (batita) itu memang tidak bisa tidur hingga tengah malam.

“Selama dua malam anak saya tidak tidur, penyebabnya saya juga tidak tahu. Mungkin kalau waktu itu anak bisa tidur, kami semua tidak selamat, karena pada saat itu kami sedang tidur di ruang tamu,” kata Alwasik.

Disinggung tempat tinggalnya yang rusak, ia mengatakan, untuk sementara keluarganya masih menumpang di rumah Susunaida (43), mertuanya.

“Karena di rumah sudah tidak bisa ditempati lagi, mau tidak mau ya kami mengungsi dulu ke rumah mertua untuk sementara waktu sampai rumah kami bisa ditempati kembali,” ujarnya. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Geger! Mayat Remaja Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Lumajang

7 Oktober 2025 - 16:20 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Trending di Sosial