Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia

Pemerintahan · 30 Sep 2018 06:20 WIB

Dispendik Siapkan Rp 294 Juta Untuk Renovasi SDN Tongas Wetan 04


					Dispendik Siapkan Rp 294 Juta Untuk Renovasi SDN Tongas Wetan 04 Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kabar bahagia datang dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo. Dispendik sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 294 juta untuk renovasi tiga ruang kelas yang nyaris ambruk di SDN Tongas Wetan 04, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Kabar tersebut, disampaikan Sekretaris Dispendik, Sentot Dwi Hendriyono. Dikatakan rencananya renovasi tiga ruang kelas yakni kelas 3, 4, 5 akan dimulai Oktober mendatang dengan anggaran sebesar Rp 294 juta menggunakan APBD Perubahan dan APBN 2018.

“Renovasi sudah disiapkan termasuk anggaran juga sudah kita siapkan. Rencana Oktober akan dimulai,” ucap Sentot melalui sambungan seluler, Minggu (30/9/2018).

Beberapa siswa-siswi saat melihat ruang kelas nya yang rawan ambruk. (rs)

Lanjutnya, percepatan renovasi nanti diharapkan agar para peserta didik kembali menempati kelas mereka. Pihaknya pun berharap semoga lancar tanpa halangan.

Mendengar kabar tersebut, Kepsek SDN Tongas Wetan 04 Kasiyati mengaku bersyukur. Ia pun berucap terima kasih pada pemerintah setempat.

“Alhamdulillah kami berterima kasih atas kabar tersebut. Harapannya anak-anak bisa kembali menempati ruangan kelas untuk belajar yang selama ini belajar sementara di mushala dan ruang perpustakaan,” ujar Kasiyati.

Diketahui sebelumnya, tiga ruang kelas di SDN Tongas Wetan 04 mengalami kondisi atap yang nyaris ambruk. Atap yang rusak sejak 2016 itu membuat siswa belajar di ruangan lain yakni di mushala dan perpustakaan. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial