Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Peristiwa · 15 Sep 2025 14:04 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo


					OLAH TKP: Korlantas Polri saat melakukan olah TKP menggunakan 3D scanner laka bus di jalur wisata Bromo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

OLAH TKP: Korlantas Polri saat melakukan olah TKP menggunakan 3D scanner laka bus di jalur wisata Bromo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,– Korlantas Polri, Senin pagi (15/9/25), melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan delapan orang rombongan karyawan RS Bina Sehat, Jember.

Hasil olah TKP ini nantinya akan digunakan untuk melengkapi hasil pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan Ditlantas Polda Jatim dan Satlantas Polres Probolinggo.

Olah TKP oleh Korlantas Polri ini menggunakan 3D Scanner untuk memindai sejumlah titik lokasi kecelakaan. Alat ini berfungsi menggambarkan secara detil kronologi peristiwa, mulai dari awal bus mengalami kecelakaan hingga akhirnya berhenti.

Selama proses pemindaian di beberapa titik, arus lalu lintas dari arah Bromo maupun sebaliknya sempat dihentikan. Hal ini dilakukan agar alat dapat bekerja tanpa terganggu oleh kendaraan yang melintas.

“Jadi olah TKP yang kami lakukan hari ini untuk memantapkan dan melengkapi kekurangan olah TKP sebelumnya, sehingga bisa diambil kesimpulan tentang penyebab terjadinya kecelakaan,” kata Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Faizal.

Selain 3D Scanner, Korlantas juga menggunakan drone untuk memetakan jalur lokasi kecelakaan bus yang menewaskan para tenaga kesehatan RS Bina Sehat Jember tersebut.

Sementara itu, sopir bus masih dalam pemeriksaan dan akan menjalani tes urine. Hasil pemeriksaan, akan disampaikan jika rangkaian penyelidikan telah rampung.

“Kami telah berkoordinasi dengan Polres Probolinggo serta Polda Jatim. Saat ini kasus masih dalam penyelidikan untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab,” imbuh Brigjen Pol Faizal.

Seperti diketahui, bus pariwisata dengan 52 penumpang dari RS Bina Sehat Jember, kecelakaan di jalur Bromo, tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (14/9/25).

Awalnya, bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG, yang disopiri Albahri (59) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, melaju dari arah Bromo, sekitar pukul 12.14 WIB.

Sesampainya di lokasi kejadian, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan. Musibah ini menyebabkan 8 penumpang tewas dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Bus yang Kecelakaan di Jalur Bromo Ternyata Membawa Rombongan Nakes RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 17:13 WIB

Bus Pariwisata Kecelakaan di Jalur Bromo, 6 Penumpang Tewas

14 September 2025 - 15:41 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Trending di Peristiwa