Menu

Mode Gelap
Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf, BWI Probolinggo Masifkan Sosialisasi Pencurian Motor Beruntun Terjadi di Kota Probolinggo, Aksi Pelaku Terekam CCTV Pelaku Penganiayaan Sopir Bus di Pasuruan Ditangkap Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

Regional · 10 Agu 2025 18:15 WIB

Ribuan Goweser Ikuti Gowes Ansor Jatim di Pasuruan


					Ribuan peserta mengikuti Gowes Ansor Jatim. Perbesar

Ribuan peserta mengikuti Gowes Ansor Jatim.

Pasuruan, – Ribuan goweser memadati Lapangan Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/9/2025) siang. Mereka mengikuti Gowes Kemerdekaan yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia dengan mengusung tema “Menjaga Ukhuwah, Merawat Kemerdekaan”.

Sedikitnya 2.500 peserta dari berbagai kalangan ikut ambil bagian, mulai dari santri, pemuda Ansor, komunitas pecinta sepeda, personel TNI-Polri, hingga masyarakat umum dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Sejumlah tokoh agama dan habaib hadir di antaranya, Pengasuh Ponpes Sidogiri KH Fuad Nurhasan, jajaran pengasuh Ponpes Darullughah Wadda’wah (Dalwa), serta para kiai dan masyayikh dari berbagai pesantren.

Hadir pula sejumlah kepala daerah, antara lain Wakil Bupati Pasuruan Shobih Asrori, mantan Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, serta perwakilan pemerintah kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur yang turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini.

Rute gowes menempuh jarak lebih dari 22 kilometer. Dari titik start di Lapangan Sidogiri, peserta menuju makam KH Abdul Hamid di Kota Pasuruan untuk berziarah, lalu melanjutkan perjalanan ke Ponpes Dalwa di Desa Raci, Kecamatan Bangil.

Ketua PW GP Ansor Jatim H. Musaffa Safril mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan pemuda dengan para ulama dan habaib, sekaligus mengingatkan kembali jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Ansor lahir dari perjuangan para kiai, dan kita tidak boleh melupakannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan pemuda saat ini adalah melawan musuh dari dalam, seperti pengaruh negatif yang merusak moral.

“Mohon doa agar Ansor Jatim ke depan bermanfaat bagi umat,” katanya.

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori menilai, gowes ini menjadi ajang menunjukkan semangat kebersamaan dan menjaga kebugaran jasmani dalam memperingati kemerdekaan.

Menurutnya, tantangan fisik yang dihadapi peserta hari ini, termasuk cuaca panas, tidak sebanding dengan perjuangan para ulama dan kiai di masa lalu.

“Pejuang dulu lebih berat perjuangannya,” ujarnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Imbas Curanmor, 9 Kampus Sepakat Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif 2025 dari Lumajang

12 Agustus 2025 - 19:35 WIB

Marak Pencurian Motor Mahasiswa, UIN KHAS Jember Evaluasi Penempatan KKN di Lumajang

11 Agustus 2025 - 19:38 WIB

Berusia Satu Abad Lebih, Dua Terowongan KA di Jember–Banyuwangi Akan Dibangun Ulang

11 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Momentum HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Harga Tiket Hanya 80 Persen

11 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Marak Pencurian, 8 Kampus Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:56 WIB

Rentetan Pencurian Motor, Unej Hentikan KKN di 102 Desa di Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:34 WIB

Polisi Bantah Ada Izin Sound Horeg di Karnaval Karanglo Lumajang

8 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun

7 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo

7 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Trending di Regional