Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Sosial · 2 Agu 2025 08:22 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar


					NORMAL: SPBU di wilayah Jember sudah bisa menjual BBM secara normal setelah mendapat pasokan secara normal. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).
Perbesar

NORMAL: SPBU di wilayah Jember sudah bisa menjual BBM secara normal setelah mendapat pasokan secara normal. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jember sudah kembali normal.

Hal ini disampaikan Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, usai memastikan pendistribusian BBM di 40 SPBU wilayah Jember selesai dilakukan.

“Kami akan mengawal terus energi di wilayah Jember, khususnya di 40 SPBU. Per hari ini, semua stok sudah kami kirimkan sehingga ketersediaan BBM aman mulai hari ini dan ke depannya,” ujar Hendra, Jumat, (1/8/26).

Hendra juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jember atas dukungan penuh terhadap upaya pendistribusian BBM.

“Terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah mendukung penuh kegiatan ini. Tanpa dukungan pemerintah daerah, kami tidak bisa bekerja maksimal. Kita bekerja bersama-sama,” katanya.

Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan bahwa aktivitas masyarakat akan kembali normal setelah mendapat kepastian stok BBM aman.

“Setelah ada laporan dari Pertamina bahwa kondisi kembali normal, maka kami kembali mengaktifkan proses pembelajaran tatap muka serta aktivitas perkantoran yang sebelumnya dilakukan secara daring atau WFH,” jelasnya.

Gus Fawait panggilan akrab bupati Jember menambahkan, seluruh siswa di Jember yang sebelumnya melakukan pembelajaran secara daring akan kembali belajar di sekolah mulai Senin pekan depan.

Begitu pula dengan karyawan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan kembali bekerja di kantor.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa upaya koordinasi harus lebih intens selama jalur penghubung antara Jember dan Banyuwangi belum sepenuhnya pulih.

“Ke depan, selama jalan yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember belum selesai, kita harus berkolaborasi lebih intens antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten agar stok BBM tetap aman,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 156 kali

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial