Probolinggo,- Kontingen Kabupaten Probolinggo kembali menggebrak arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025, yang berlangsung di Malang.
Kali ini, giliran Layla Ramadhani Yusgianti, petarung muda dari SMA Negeri 1 Paiton yang membuat geger dengan meraih medali emas di cabang Kick Boxing kelas Full Contact 60 Kg.
Bertanding di aula SMK Negeri Kota Malang, Sabtu (28/6/2025), Layla tampil garang dan tidak terbendung. Awalnya laga semifinal, batal karena lawan dari tuan rumah walk-over.
Namun Layla tetap tenang dan fokus. Ia langsung melaju ke final dan menantang atlet Kabupaten Pasuruan Annisa Dwi Rahmawati yang dikenal tangguh dan berpengalaman.
Siapa sangka, di atas ring Layla menunjukkan kelasnya. Dengan teknik tajam dan agresi tinggi, ia menghajar lawannya tanpa ampun. Wasit pun tidak ragu mengangkat tangan Layla sebagai juara mutlak.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan tidak bisa menutupi kebanggaannya. Ia menyebut, keberhasilan Layla menunjukkan Kabupaten Probolinggo tidak kekurangan atlet berbakat.
“Kick boxing memang beda. Dari tahun 2023 sampai sekarang, emas terus. Layla ini bukti kalau Kabupaten Probolinggo mempunyai petarung sejati,” kata Zainul.
Menurut Zainul, kemenangan Layla bukan sekedar tambahan medali, tetapi juga pemantik semangat bagi cabor-cabor lain.
“Hari ini drum band, voli, catur dan Pordasi akan bertanding. Saya yakin emas Layla bakal memicu ledakan semangat di semua cabor,” tutur dia.
Layla mengaku kemenangan ini bukan hanya untuknya, tetapi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Saya persembahkan kemenangan ini buat seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo,” girang Layla.
Dengan tambahan medali emas dari Layla, posisi Kabupaten Probolinggo dalam klasemen sementara Porprov Jatim IX 2025 semakin kuat. Harapan terus mengalir agar cabang olahraga lainnya bisa mengikuti jejak emas yang telah ditorehkan. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra