Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Hukum & Kriminal · 11 Jun 2025 21:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis


					Ilustrasi insiden penganiayaan di Jember. Perbesar

Ilustrasi insiden penganiayaan di Jember.

Jember,- Penganiayaan terjadi di Dusun Sumberejo, Desa Umbulsari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Selasa, (10/6/25) sekitar pukul 19.30 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka.

Kejadian bermula saat pelaku, Imam Nurhakiki (27), datang ke rumah salah satu korban, Armanu (57), untuk menagih pembayaran atas pekerjaannya.

Setelah itu, pelaku secara tiba-tiba mengambil celurit dan menyerang korban dari belakang, yang mengakibatkan Armanu meninggal dunia di lokasi kejadian.

Setelah insiden tersebut, pelaku pulang ke rumah dan terlibat cekcok dengan ayahnya, Imam Syafii (52). Cekcok tersebut berujung pada penyerangan terhadap Imam Syafii yang mengakibatkan ia meninggal saat di puskesmas.

Selain itu, Farida (23), istri pelaku, juga menjadi korban penganiyaan yang mengakibatkan ia mengalami luka-luka serius dan kondisinya kritis.

Tak hanya itu, Paman pelaku, Sanimin (65) juga terkena sabetan clurit milik pelaku pada bagian wajah. Saat itu, Sanimim datang untuk menghentikan ulah brutal pelaku.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian, berhasil mengamankan pelaku. Korban yang mengalami luka kritis segera dilarikan ke Puskesmas Umbulsari untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma menyebut, kasus ini telah ditangani oleh pihaknya. “Pelaku masih dirawat di Rumah Sakit dr. Soebandi dan dalam perawatan intensif,” jelasnya, Rabu, (11/6/26).

Ia menambahkan, motif dari tindakan ini masih dalam penyelidikan, mengingat pelaku belum bisa dimintai keterangan. Dalam kejadian ini, dua korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka berat dan ringan.

“Saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas ” tutur Angga.

Kondisi pelaku saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit, dengan pengawasan dari pihak kepolisian. “Kami akan melakukan pemeriksaan psikis untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku,” tutupnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 124 kali

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi

29 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

29 Juli 2025 - 17:39 WIB

Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi

28 Juli 2025 - 18:21 WIB

Kunjungi Rumah Nenek di Patemon Krejengan, Pelajar SMP Dirudapaksa Paman

27 Juli 2025 - 19:20 WIB

Curi Motor Petani, Dua Pria Lekok Babak Belur Digebuki Massa

27 Juli 2025 - 18:50 WIB

Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

26 Juli 2025 - 20:13 WIB

Trending di Hukum & Kriminal