Menu

Mode Gelap
Rumah Warga di Randuputih Probolinggo Dilempar Bondet, Kaca Jendela Berantakan Bupati Gus Haris Siap Pecat ASN di Probolinggo yang Terlibat Miras Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini Bupati Lumajang Genjot Legalitas Koperasi Desa Merah Putih dan Pengaktifan Kembali BUMDes PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

Pemerintahan · 8 Jun 2025 08:58 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran


					Salah satu hotel di Lumajang. (Foto: Asmadi) Perbesar

Salah satu hotel di Lumajang. (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut positif keputusan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang memperbolehkan pemerintah daerah mengadakan rapat di hotel dan restoran.

Kebijakan ini dianggap sebagai angin segar bagi industri perhotelan yang selama ini terpukul akibat pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan penurunan daya beli masyarakat.

Ketua PHRI Lumajang, Eddy Wijaya menyatakan, kebijakan ini sangat membantu mempercepat kinerja pemerintahan sekaligus memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan industri perhotelan dan restoran di Kabupaten Lumajang.

“Sangat bagus sekali Mendagri membolehkan rapat di hotel dan resto. Apalagi untuk jangka panjang ya karena kita butuh percepatan juga di bidang perhotelan dan restoran, support wisata juga,” kata Eddy, Minggu (8/6/25).

Eddy menjelaskan, bahwa kebijakan tersebut tidak hanya mempercepat pelaksanaan tugas pemerintahan, tetapi juga memberikan peluang besar bagi pertumbuhan bisnis hotel dan restoran.

“Ini sangat positif, terutama untuk jangka panjang. Kami butuh percepatan di sektor perhotelan dan restoran sekaligus mendukung pengembangan pariwisata di Lumajang,” katanya.

Menurut Eddy, peningkatan aktivitas rapat di hotel dan restoran akan memacu permintaan ruang pertemuan dan layanan katering, yang secara langsung berdampak pada penyerapan tenaga kerja.

“Sektor kami sempat mengalami penurunan tajam, tapi sekarang mulai menggeliat lagi. Ini membuka lapangan pekerjaan baru dan membantu pemulihan ekonomi lokal,” tambahnya.

Lebih jauh, Eddy menyoroti efek berantai dari kebijakan ini terhadap rantai pasok bahan pangan. Kenaikan kebutuhan bahan baku makanan dan minuman di hotel dan restoran akan meningkatkan penyerapan produk pertanian dan peternakan lokal.

“Kebijakan ini bukan hanya menguntungkan pelaku usaha, tapi juga petani dan peternak di sekitar kita,” jelasnya.

Eddy berharap kondisi ekonomi nasional segera membaik agar para pelaku usaha dapat terus berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

“Kami optimis dengan dukungan kebijakan ini, sektor perhotelan dan restoran di Lumajang akan semakin kuat dan mampu berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Gus Haris Siap Pecat ASN di Probolinggo yang Terlibat Miras

8 Juni 2025 - 15:23 WIB

Bupati Lumajang Genjot Legalitas Koperasi Desa Merah Putih dan Pengaktifan Kembali BUMDes

8 Juni 2025 - 09:35 WIB

Gus Haris Kenalkan ‘DEWI SAE’, Terobosan untuk Wujudkan 100 Desa Wisata Unggulan di Probolinggo

7 Juni 2025 - 15:27 WIB

Pemkot Probolinggo Akan Bangun Jalan Tembus di Pasar Baru, Anggarannya Rp450 Juta

7 Juni 2025 - 14:56 WIB

Pemkot Probolinggo Siapkan Bonus Menggiurkan bagi Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2025

6 Juni 2025 - 21:40 WIB

Pemkab Jember Pasang 220 Tiang Listrik Pertama Kali di Kawasan Terpencil

6 Juni 2025 - 18:09 WIB

Bupati Prioritas Rapat OPD di Lingkungan Pemda, Buka Peluang Sewa Tempat di Lumajang

6 Juni 2025 - 15:15 WIB

Bupati dan DPRD Lumajang Bersinergi Tindaklanjuti Kasus Peralihan Tanaman Ilegal PT. Kalijeruk Baru

6 Juni 2025 - 13:52 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Luncurkan Tiga Satgas Prioritas untuk Percepat Pembangunan di Probolinggo

6 Juni 2025 - 11:41 WIB

Trending di Pemerintahan