Jember, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tengah mempertimbangkan pembukaan jalur pendakian baru ke Gunung Argopuro melalui Kecamatan Panti.
Langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan pendaki yang semakin meningkat untuk menaklukkan gunung terpanjang di Pulau Jawa.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember, Bambang Rudianto, menjelaskan bahwa saat ini akses ke Gunung Argopuro terbatas pada dua jalur yang berada di Kabupaten Situbondo dan Probolinggo, yakni jalur Bremi dan Cikasur.
“Jalur baru dari Jember akan memberikan alternatif yang lebih dekat, memungkinkan pendaki mencapai puncak dalam waktu dua hari satu malam,” jelas Bambang, Kamis, (22/5/25).
Gunung Argopuro, dengan ketinggian 3.008 meter dan panjang 63 kilometer, merupakan destinasi populer bagi para pecinta alam. Dengan dibukanya jalur ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan potensi wisata daerah.
Namun, pembukaan jalur tidak dapat dilakukan sembarangan. Pemkab Jember harus berkonsultasi dan mendapatkan izin dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah III Jember.
“Kami aktif berdialog dengan BBKSDA dan melibatkan organisasi lingkungan seperti Walhi untuk memastikan proses ini berjalan baik,” tambah Bambang.
Keamanan pendaki menjadi perhatian utama, mengingat medan di Gunung Argopuro dikenal dengan trek yang curam sehingga cenderung membahayakan.
Jika rencana ini disetujui, Pemkab Jember akan menyediakan area perkemahan untuk para pendaki. Pembukaan jalur baru, diharapkan akan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Selain itu, Disparbud Jember juga mempertimbangkan kapasitas kunjungan untuk mencegah masalah over kapasitas yang terjadi pada gunung-gunung lain seperti Gunung Semeru dan Ijen.
“Kami berencana untuk menciptakan sistem yang efisien agar hal itu tidak terulang,” tutup Bambang. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra