Menu

Mode Gelap
Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

Ekonomi · 8 Mei 2025 20:04 WIB

Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital


					Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember. (foto : istimewa) Perbesar

Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember. (foto : istimewa)

Jember,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), punya program inovatif untuk mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan penjualan produk lokal.

Program ini berfokus pada pengembangan jaringan pasar digital yang saat ini telah beroperasi di 17 lokasi strategis di seluruh Jember.

Kepala Disnaker Jember, Suprihandoko, menjelaskan bahwa setiap pasar digital ini diharapkan dapat menyerap antara 100 hingga 200 tenaga kerja.

“Sebagai upaya membuka lapangan kerja dan memperluas pasar produk lokal, kami menerapkan strategi pemasaran digital berbasis kelompok. Setiap kelompok, beranggotakan lima orang, bertugas membangun ekosistem pasar komunitas yang terhubung secara teknologi,” jelas Suprihandoko, Kamis, (8/5/25).

Dengan demikian, total potensi penyerapan tenaga kerja dari 17 pasar digital ini diperkirakan mencapai 1.700 hingga 3.400 orang.

Program ini dirancang untuk inklusif, memungkinkan warga yang memiliki kendaraan dan perangkat komunikasi bisa untuk berpartisipasi sebagai kurir atau distributor produk.

“Mereka akan menerima pesanan melalui aplikasi WhatsApp (WA) dan mengantarkan produk langsung ke konsumen. Pendekatan ini efektif mengatasi masalah distribusi sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar Suprihandoko.

Selain menciptakan lapangan kerja, inisiasi ini juga bertujuan untuk membantu UMKM memasarkan produk mereka lebih luas.

Sistem bagi hasil dalam program ini.akan diterapkan. Agen akan mendapatkan insentif untuk setiap produk yang terjual.

“Program ini adalah bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Jember untuk mendorong kolaborasi antar sektor dalam mengatasi tantangan ekonomi,” tutup Suprihandoko. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang

8 Mei 2025 - 23:01 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket

7 Mei 2025 - 21:25 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Trending di Ekonomi