PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para pedagang di Pasar Baru Paiton, Kabupaten Probolinggo, beberapa hari terakhir diresahkan oleh aksi pencurian tabung gas elpiji melon. Dalam semalam, sudah 4 warung yang berada di pasar tersebut menjadi korban pencurian.
Salah satunya adalah Mario (39) warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Ia mengaku, bahwa warung martabaknya dibobol oleh maling setelah mendapat kabar dari pedagang lain.
“Kalau saya sendiri baru sekali ini kehilangan tabung elpiji, sebelumnya pernah hendak dibobol, tapi gagal, karena sempat ada yang mergoki. Ditelfon sama temen katanya warung saya kena bobol” jelasnya, Sabtu (8/9/2018).
Ia juga mengaku kejadian ini merupakan yang kedua kalinya. Di kawasan Pasar Baru Paiton menurutnya, memang sering terjadi pembobolan warung dan lapak pedagang yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan.
“Yang diincer itu tabung gas, lumayan lah kalau dalam semalam dapat 6 sampai 7 tabung, harga per tabungnya Rp. 130 ribu, kan sudah banyak hasilnya,” terangnya.
Selain warung martabak milik Mario, tiga warung lain juga mengalami nasib serupa, yaitu warung es degan milik holip (34), warga Paiton; warung lalapan milik Aji (40), asal Madura; dan warung kopi serta soto milik Rumiyati (36) Warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran.
Total, sedikitnya ada empat tabung gas elpiji melon yang berhasil dicuri dalam waktu semalam dengan cara membobol lemari penyimpanan, sebelum hasil curian dibawa kabur.
“Dulu sempat dibobol juga, tapi itu sekitar satu tahun lalu, dan ini sudah yang ketiga kalinya warung saya dibobol dan yang diambil juga barang yang sama. Untuk sementara saya pinjam modal, agar jualannya saya tetap berjalan,” ratap Holip.
Holip berharap, kejadian serupa tidak kembali terjadi lagi kedepannya, sehingga bisa membuat para pedagang tenang. “Para pedagang akan melaporkan kejadian ini ke polisi, harapannya pasar kembali aman,” ucap wanita anak 2 ini. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan