Menu

Mode Gelap
Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku Jember Fashion Carnival 2025 Usung Tema Lingkungan, Akan Hadirkan 2 Ribu Peserta Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

Hukum & Kriminal · 21 Apr 2025 14:08 WIB

Kasus Pelecehan Siswa SMP oleh Guru PNS, Polres Masih Periksa Sejumlah Saksi


					Kasus pelecehan siswa SMP yang dilakukan oleh guru PNS di Lumajang masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Lumajang (Foto:  Ilustrasi). Perbesar

Kasus pelecehan siswa SMP yang dilakukan oleh guru PNS di Lumajang masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Lumajang (Foto: Ilustrasi).

Lumajang, – Kasus pelecehan terhadap siswa SMP yang diduga dilakukan oleh guru PNS di Lumajang masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Lumajang.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto mengatakan, bahwa orangtua korban telah melaporkan kasus tersebut kepada polisi.

“Namun pelapor tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang perkembangan kasus tersebut,” kata Yudha saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (21/4/25).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu menyampaikan, bahwa polisi masih memeriksa saksi-saksi dalam kasus tersebut.

“Untuk hari ini, masih memanggil saksi-saksi. Kalau pelapor dan korban sudah dilakukan pemeriksaan. Kalau sekarang yang diperiksa saksi-saksi yang lain,” kata Ipda Untoro.

Ditanya jumlah saksi yang akan diperiksa, Ipda Untoro belum memberikan keterangan yang jelas. “Masih belum tahu jumlah saksi yang diperiksa,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum PNS di Lumajang telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Pihak keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Lumajang pada bulan puasa, tepatnya dua minggu sebelum Lebaran. Namun, pihak sekolah baru menerima laporan tersebut minggu kemarin.

“Setatus yang bersangkutan PNS. Nah, pihak keluarga korban, itu sebenarnya sudah melaporkan ke Polres Lumajang, pada bulan puasa, tepatnya dua minggu sebelum lebaran,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lumajang, Nugraha Yudha Murdianto, Selasa (15/4/25). (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 249 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku

6 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

6 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Polda Jatim Bongkar Praktik Pengoplosan LPG, Keutungan Tersangka Ratusan Juta

6 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Pasca Pembuangan Bayi di Teras Rumah, Polisi Periksa 3 Saksi dan Rekaman CCTV

6 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Remaja 17 Tahun di Pasuruan Ditangkap Usai Rampas Tas Siswi SMP di Jalan

6 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan

6 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal