Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3 Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

Pemerintahan · 12 Feb 2025 18:59 WIB

DPRD Jember Bentuk Pansus untuk Atasi Krisis Tenaga Kerja Non-ASN


					Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan (foto: FB Dedy Dwi Setiawan) 
Perbesar

Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan (foto: FB Dedy Dwi Setiawan)

Jember,- Dalam hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang berlangsung baru-baru ini, DPRD Jember memutuskan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN).

Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan mengatakan, pembentukan pansus ini sangat penting, mengingat banyaknya tenaga non-ASN yang saat ini dirumahkan.

Sementara Kabupaten Jember mengalami kekurangan tenaga kerja di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ini menjadi salah satu hal paling urgen di Kabupaten Jember. Kita tidak ingin kebijakan yang dikeluarkan justru menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari,” kata Dedy, Rabu, (12/2/25).

Ia menjelaskan, pembentukan Pansus akan diparipurnakan pada hari Senin, (17/2/25). Anggota pansus dan komposisi keanggotaan juga akan dipilih.

Dedy menambahkan, anggaran untuk honorer di tahun 2025 telah disiapkan. Namun harus menunggu regulasi yang tepat sebelum diimplementasikan.

Politisi Partai Nasdem juga mengungkapkan, ada dua mekanisme perekrutan tenaga, yaitu melalui outsourcing dan lowongan pekerjaan mandiri. Dua opsi ini akan dibahas lebih lanjut oleh pansus.

“Kita harus memikirkan tidak hanya tenaga teknis, tetapi juga administratif. Posisi tenaga administratif di Pemerintah Kabupaten Jember saat ini juga kurang,” terang dia.

Menurut Dedy total keanggotaan pansus yang diusulkan sebanyak 15 orang. “Harapannya, pansus ini dapat menemukan solusi terbaik bagi permasalahan tenaga ASN di Jember,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 147 kali

Baca Lainnya

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

21 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Dulu Dididik Pramuka, Bunda Indah Ingin Anak Lumajang Ikuti Jejaknya

21 Agustus 2025 - 15:55 WIB

3.378 Tenaga Honorer R4 Jember Rajut Asa Jadi ASN PPPK Paruh Waktu, Namun Terkendala hal ini

21 Agustus 2025 - 05:27 WIB

Larang Study Tour ke Luar Daerah, Bunda Indah Minta Sekolah Eksplor Wisata Desa di Lumajang

20 Agustus 2025 - 15:22 WIB

Alun-Alun Lumajang Bakal Direhabilitasi Rp4,5 Miliar Dimulai September

20 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak

19 Agustus 2025 - 22:10 WIB

Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

19 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Dinkes Lumajang Dapat DAK untuk KJSU, Bukan Pembangunan RS Baru

19 Agustus 2025 - 14:25 WIB

Trending di Pemerintahan