Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Pemerintahan · 12 Feb 2025 18:59 WIB

DPRD Jember Bentuk Pansus untuk Atasi Krisis Tenaga Kerja Non-ASN


					Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan (foto: FB Dedy Dwi Setiawan) 
Perbesar

Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan (foto: FB Dedy Dwi Setiawan)

Jember,- Dalam hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang berlangsung baru-baru ini, DPRD Jember memutuskan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN).

Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan mengatakan, pembentukan pansus ini sangat penting, mengingat banyaknya tenaga non-ASN yang saat ini dirumahkan.

Sementara Kabupaten Jember mengalami kekurangan tenaga kerja di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Ini menjadi salah satu hal paling urgen di Kabupaten Jember. Kita tidak ingin kebijakan yang dikeluarkan justru menimbulkan permasalahan baru di kemudian hari,” kata Dedy, Rabu, (12/2/25).

Ia menjelaskan, pembentukan Pansus akan diparipurnakan pada hari Senin, (17/2/25). Anggota pansus dan komposisi keanggotaan juga akan dipilih.

Dedy menambahkan, anggaran untuk honorer di tahun 2025 telah disiapkan. Namun harus menunggu regulasi yang tepat sebelum diimplementasikan.

Politisi Partai Nasdem juga mengungkapkan, ada dua mekanisme perekrutan tenaga, yaitu melalui outsourcing dan lowongan pekerjaan mandiri. Dua opsi ini akan dibahas lebih lanjut oleh pansus.

“Kita harus memikirkan tidak hanya tenaga teknis, tetapi juga administratif. Posisi tenaga administratif di Pemerintah Kabupaten Jember saat ini juga kurang,” terang dia.

Menurut Dedy total keanggotaan pansus yang diusulkan sebanyak 15 orang. “Harapannya, pansus ini dapat menemukan solusi terbaik bagi permasalahan tenaga ASN di Jember,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 157 kali

Baca Lainnya

Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana

14 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Gedung Direhabilitasi, Dispendukcapil Jember Alihkan Layanan ke Kecamatan dan Aplikasi Online

13 Oktober 2025 - 20:07 WIB

Lumajang Targetkan Penurunan Kemiskinan hingga 6,86% pada 2026

10 Oktober 2025 - 17:48 WIB

Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan

10 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan

10 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT

10 Oktober 2025 - 10:56 WIB

PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat

9 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

9 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Trending di Pemerintahan