Menu

Mode Gelap
Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Hukum & Kriminal · 20 Jan 2025 15:08 WIB

Viral, Diduga Gelapkan Mobil, Dua Pria di Lumajang Nekat Ancam Korban


					Tangkapan layar. Perbesar

Tangkapan layar.

Lumajang, – Baru-baru ini, warga Lumajang dikejutkan dengan beredarnya sebuah video yang direkam oleh Closed Circuit Television (CCTV)pada tanggal 27 November 2023 yang lalu.

Video yang diunggah oleh akun Tiktok @user9842148175145 pada 10 Januari 2025, dengan cepat viral dan menjadi topik hangat perbincangan publik.

Dalam video yang berasal dari rekaman CCTV itu tampak lima orang sedang berbincang di dalam sebuah ruangan. Dua pria berbaju merah muda, dua pria menggunakan jaket, dan satu pria berbaju merah.

Tiba-tiba, pria yang menggunakan jaket hitam berdiri sambil mengeluarkan celurit yang disembunyikan di dalam bajunya dan mengacungkannya kepada pria berbaju merah muda.

Disusul, pria lain yang menggunakan jaket jeans juga ikut berdiri sambil menunjukkan gestur diduga hendak mengeluarkan senjata tajam kepada pria berbaju merah muda lainnya.

Namun, saat itu ia menyadari ada kamera CCTV, sehingga mengurungkan niatnya dan berlanjut menghampiri pria berbaju merah muda yang terlebih dahulu diacungi celurit oleh rekannya.

Berdasarkan penelusuran PANTURA7.com, pria yang mendapat ancaman penganiayaan dengan senjata tajam itu adalah Maulana Firmansyah, warga Desa Blukon, Kecamatan Lumajang dan rekannya, umar Faruq.

Menurut pengakuan Maulana, dirinya diancam oleh dua orang yang meminjam mobil Pajero dengan nomor polisi N 1583 XE, namun tak kunjung dikembalikan.

Kejadian itu bermula, ketika tiga pria mendatangi kantornya untuk meminta tebusan atas mobil Pajero milik Maulana yang diduga digelapkan seseorang.

“Pada saat itu, tiba-tiba pria yang berjaket hitam mengeluarkan sajam dan menodongkan celurit. Dan kejadiannya itu terjadi pada tahun 2023 yang lalu,” kata Maulana, Kamis (16/1/25).

Untuk diketahui, kejadian itu terjadi di pabrik penggilingan padi miliknya di Jalan Lintas Timur (JLT), Desa Sumberrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Senin, 27 November 2023 silam.

Peristiwa itu sudah dilaporkan Maulana ke Mapolres Lumajang pada 3 September 2024 silam. Namun, sampai saat ini belum ada titik terang dari polisi terkait kejadian tersebut.

“Saat itu saya mau melaporkan atas dugaan penggelapan ke Polres Lumajang, namun mereka (pelaku) mengancam saya dan keluarga untuk tidak meneruskan laporan,” katanya.

“Karena mobil yang dipinjam belum dikembalikan, akhirnya saya nekat untuk melapor perkara tersebut ke pihak Polres Lumajang pada September 2024 lalu, namun hingga saat ini masih belum ada tanggapan,” ungkapnya.

Bahkan, sampai saat ini, Maulana mengaku, masih menerima ancaman dari para terduga pelaku agar tidak sampai melaporkan peristiwa itu kepada polisi.

Sementara itu, kuasa hukum Maulana, Mohammad Rosyid mempertanyakan perkembangan perkara aduan yang dilaporkan oleh korban ke pihak Polres Lumajang.

“Terkait pengancaman kekerasan, penggelapan mobil Pajero, penculikan dan percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku,” jelasnya.

Rosyid berharap, Polres Lumajang segera melakukan tindakan tegas.

“Saya berharap, ke depannya bagaimana? Karena berdasarkan bukti video dan keterangan saksi sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian,” katanya.

Di samping itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Ardinata menyampaikan, kalau kasus tersebut sudah ditangani polisi. Bahkan, saat ini masih dalam proses pemeriksaan beberapa saksi.

Hal itu disampaikan oleh AKP Pras Ardinata saat ditemui beberapa media di kantornya.

“Kasus ini sudah ditangani oleh polisi, kejadiannya itu sudah dua tahun yang lalu, dan baru melaporkan lima bulan yang lalu,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 649 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Merasa Ditipu, Pasutri Adukan Luluk Nuril ke Polres Probolinggo

9 Juli 2025 - 20:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal