Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 16 Des 2024 18:44 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Dilanda Tanah Longsor Lagi


					Tumpukan batu menutupi sebagian badan jalan di Piket Nol. Perbesar

Tumpukan batu menutupi sebagian badan jalan di Piket Nol.

Lumajang, – Jalur penghubung antara Kabupaten Lumajang – Malang yang berada di kawasan perbukitan Piket Nol dilanda  tanah longsor, Senin (16/12/24) pukul 16.00 WIB.

Diketahui, tanah longsor itu terjadi di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Tanah longsor tersebut diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur sejak pukul 12.30 WIB. Akibatnya tebing yang dipangkas dalam proyek pelebaran jalan mengalami longsor hingga menutup seperempat jalan.

“Tanah longsor di Piket Nol sebagian menutup jalan. Sebagian lagi ada di tepi jalan. Untuk sementara waktu, bagi pengendara roda empat maupun roda dua agar lebih meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan,” kata Herman warga setempat.

Untuk itu, dirinya mengingatkan  masyarakat yang mau melintas di jalur Piket Nol atau perbatasan Candipuro dan Pronojiwo  agar tetap menjaga kewaspadaannya jika melintas di kawasan tersebut.

“Karena sering terjadi tanah longsor di kawasan Piket Nol,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya tanah longsor yang menutup seperempat jalan Piket Nol.

“Tadi teman-teman sudah bergeser menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi tumpukan tanah yang menutupi jalur Piket Nol,” kata Yudhi.

Dirinya mengimbau, masyarakat khususnya pengendara atau pengguna jalan untuk mewaspadai potensi longsor di jalur-jalur lintas selatan yang berada di tepi tebing atau jurang karena berisiko terjadi longsor saat turun hujan.

“Tetap berhati-hati dan ekstra waspada karena bencana bisa terjadi kapan saja, terutama saat turun hujan deras,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan