Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 14 Nov 2024 08:53 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI


					Foto Istimewa. Perbesar

Foto Istimewa.

Lumajang, – Tingkat kerawanan sosial menjelang Pilkada Serentak 2024 masuk kategori merah di Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang pun waspada. Terkait kerawanan itu bahkan dibahas dalam rapat kerja (raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) di Kota Pisang sampai dibahas di Gedung Nusantara DPR/MPR RI.

Meski dibayangi potensi ancaman berat, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berharap pilkada berjalan lancar dan aman.

“Pemkab Lumajang akan terus melakukan yang terbaik, serta meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pencegahan sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi Lumajang merupakan daerah yang indeks kerawanannya sangat tinggi,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni saat dikonfirmasi Kamis (14/11/24) pagi.

Dikatakan dalam raker dan RDP di Gedung Nusantara DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (11/11/2024) lalu, Pj Bupati juga menekankan, pentingnya sinergisitas antara jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para stakeholder di Lumajang. Hal itu untuk  menekan berpotensi mengganggu pelaksanaan Pilkada 2024, khususnya konflik sosial.

“Itu sebabnya, kita akan terus melakukan komunikasi secara intens dengan Forkopimda serta para stakeholder terkait untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Pilkada 2024,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk menjadikan Pilkada 2024 lancar, dirinya akan melibatkan semua golongan, baik tokoh agama maupun RT/RW dan para tokoh – tokoh lainnya.

“Hal itu memang harus dilakukan, agar pilkada di Lumajang berjalan lancar dan aman. Kita akan terus melakukan komunikasi baik dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan segera bisa kita antisipasi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan