Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Lingkungan · 22 Okt 2024 18:33 WIB

PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis


					DIGANTI: Proses penggantian bantalan rel kayu dengan rel sintetis oleh petugas KA. (foto: istimewa)
Perbesar

DIGANTI: Proses penggantian bantalan rel kayu dengan rel sintetis oleh petugas KA. (foto: istimewa)

Probolinggo,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan penumpang dengan menerapkan berbagai inovasi.

Salah satu inovasinya yakni penggantian bantalan rel kereta api dari bahan kayu ke bahan sintetis. Di wilayah Probolinggo ada 7 titik penggantian bantalan yang dilakukan KAI.

Manager Hukum dan Humas, KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, KAI Daop 9 Jember sampai saat ini menggunakan 3 jenis bantalan rel.

Tiga jenis itu meliputi bantalan kayu, bantalan besi, dan bantalan beton. Dari ketiganya, bantalan beton menjadi bantalan yang paling banyak digunakan.

Adapun bantalan besi digunakan pada jalur simpang, dan bantalan kayu digunakan pada jembatan serta wesel atau perangkat pemindah jalur.

“Pada tahun 2024, KAI Daop 9 Jember mendatangkan 1.654 batang bantalan rel sintetis guna menggantikan bantalan kayu yang masih banyak digunakan pada jembatan kereta api,” kata Cahyo, Selasa (22/10/24).

Bantalan sintetis, menurut  Cahyo, memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bantalan kayu. Meski kemampuan peredaman sama seperti bantalan kayu, namun bantalan sintetis lebih tahan bahan kimia, seperti solar hingga oli.

Selain itu, bantalan yang telah dikembangkan oleh Jepang sejak tahun 1980-an itu, perawatannya mudah dengan yang biaya lebih murah. Usia pakai lebih dari 50 tahun dan dapat didaur ulang.

“Sejak pertengahan 2022 hingga Oktober 2024, di wilayah Daop 9 Jember terdapat 44 jembatan kereta api termasuk 7 titik jembatan di Probolinggo yang sudah dilakukan pergantian bantalan dengan total bantalan yang digunakan mencapai 2.512 batang,” ujarnya.

Dengan penggunaan bantalan sintetis sebagai pengganti bantalan kayu, selain meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, juga menambah kenyamanan penumpang karena mengurangi kebisingan saat kereta api melintasi jembatan.

“Penggantian bantalan rel kereta api dengan bantalan sintetis merupakan komitmen KAI Daop 9 Jember untuk turut mendukung keberlangsungan dan pelestarian alam dengan tidak menggunakan bantalan kayu yang menyelamatkan pohon dari penebangan,” imbuh Cahyo. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan