Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 14 Agu 2018 10:43 WIB

Rawan Tumbang, Puluhan Pohon Jalan Nasional Dipangkas


					Rawan Tumbang, Puluhan Pohon Jalan Nasional Dipangkas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan pemangkasan ranting dan pemotongan pohon di sepanjang jalan nasional. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang, yang mengancam keselamatan pengendara.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan, pemangkasan dan pemotongan pohon rawan tumbang dilakukan mulai dari titik timur di Kecamatan Paiton hingga titik barat Kecamatan Tongas, serta titik selatan hingga perbatasan Kabupaten Probolinggo-Lumajang.

“Upaya ini kami lakukan agar supaya tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. Karena keselamatan para pengguna jalan harus tetap diutamakan,” kata Anung, Selasa (14/8/2018).

Menurut Anung, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pohon di jalan nasional rawan tumbang. Selain karena sudah rapuh akibat termakan usia, juga karena kencangnya hembusan angin sejak beberapa hari terakhir.

“Angin yang terkenal di Kabupaten Probolinggo, yakni angin Gending terjadi akibat pertemuan antara angin dari kawasan Tengger, angin Gunung Argopuro dan angin Gunung Lamongan. Ini salah satu penyebab terjadinya pohon tumbang,” tukas dia.

Pihaknya, tambah Anung, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap terjadinya bencana, terutama pohon tumbang. “Karena sekarang anginnya masih bertiup sangat kencang,” pungkas mantan kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo ini.

Diketahui, sebanyak 52 pohon di jalur hijau nasional rawan tumbang. Indikasi ini diketahui setelah BPBD Kabupaten Probolinggo melakukan survey pohon, sebagai langkah awal antisipasi dini bencana. Dari jumlah itu, 42 pohon yang harus segera dipangkas karena membahayakan. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Trending di Regional