Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

Lingkungan · 14 Agu 2018 10:43 WIB

Rawan Tumbang, Puluhan Pohon Jalan Nasional Dipangkas


					Rawan Tumbang, Puluhan Pohon Jalan Nasional Dipangkas Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melakukan pemangkasan ranting dan pemotongan pohon di sepanjang jalan nasional. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang, yang mengancam keselamatan pengendara.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan, pemangkasan dan pemotongan pohon rawan tumbang dilakukan mulai dari titik timur di Kecamatan Paiton hingga titik barat Kecamatan Tongas, serta titik selatan hingga perbatasan Kabupaten Probolinggo-Lumajang.

“Upaya ini kami lakukan agar supaya tidak membahayakan masyarakat pengguna jalan maupun masyarakat sekitar. Karena keselamatan para pengguna jalan harus tetap diutamakan,” kata Anung, Selasa (14/8/2018).

Menurut Anung, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pohon di jalan nasional rawan tumbang. Selain karena sudah rapuh akibat termakan usia, juga karena kencangnya hembusan angin sejak beberapa hari terakhir.

“Angin yang terkenal di Kabupaten Probolinggo, yakni angin Gending terjadi akibat pertemuan antara angin dari kawasan Tengger, angin Gunung Argopuro dan angin Gunung Lamongan. Ini salah satu penyebab terjadinya pohon tumbang,” tukas dia.

Pihaknya, tambah Anung, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa waspada terhadap terjadinya bencana, terutama pohon tumbang. “Karena sekarang anginnya masih bertiup sangat kencang,” pungkas mantan kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo ini.

Diketahui, sebanyak 52 pohon di jalur hijau nasional rawan tumbang. Indikasi ini diketahui setelah BPBD Kabupaten Probolinggo melakukan survey pohon, sebagai langkah awal antisipasi dini bencana. Dari jumlah itu, 42 pohon yang harus segera dipangkas karena membahayakan. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai

14 Mei 2025 - 20:06 WIB

Normalisasi Jalur Lahar di Lumajang: Bukti Sinergi Pelaku Usaha dan Masyarakat Hadapi Bencana

14 Mei 2025 - 15:58 WIB

Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

12 Mei 2025 - 17:59 WIB

Transformasi Digital Pelayanan Haji: 721 Jemaah Lumajang Berangkat, 113 Menunggu Dokumen Syarikah

12 Mei 2025 - 13:08 WIB

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Trending di Sosial