Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pemerintahan · 12 Sep 2024 20:43 WIB

Jadi Daerah Termiskin ke-4 di Jatim, Presiden Jokowi Utus Mardiono Bantu Kabupaten Probolinggo


					DIUTUS JOKOWI: Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, M. Mardiono, saat Kunker di Pendopo Bupati Probolinggo, Kamis (12/9/24) siang. (foto: IG Endless Probolinggo).
Perbesar

DIUTUS JOKOWI: Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, M. Mardiono, saat Kunker di Pendopo Bupati Probolinggo, Kamis (12/9/24) siang. (foto: IG Endless Probolinggo).

Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo, yang menduduki peringkat keempat sebagai daerah termiskin di Jawa Timur menyita perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi pun meminta Muhammad Mardiono, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/9/2024).

Mardiono, yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 2019 lalu, ditugaskan untuk membantu membahas formula pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo.

“Jadi saya melakukan kunjungan kerja sebagai utusan khusus presiden ke Kabupaten Probolinggo,” kata Mardiono saat bertemu Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto dan pejabat terkait lainnya di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Kamis (12/9/2024).

Kondisi Kabupaten Probolinggo yang menjadi daerah termiskin nomor empat se-Jawa Timur, menurutnya merupakan fakta yang tidak wajar.

Terlebih, kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Probolinggo, imbuh Mardiono, sangat banyak. Belum termasuk potensi wisata dan letak geografis yang amat strategis.

“Kabupaten Probolinggo memiliki surplus pangan, bahkan sampai 50 persen,” ungkap pria yang juga Plt. Ketua Umum DPP PPP ini.

Mardiono melanjutkan, surplus pangan ini seharusnya juga bisa membantu daerah-daerah lain dalam hal memenuhi kebutuhan pangan.

Atas hal itu, Mardiono merasa heran kabupaten yang memiliki sekitar 1,3 juta jiwa masuk 4 besar daerah termiskin di Jawa Timur.

“Ketahanan pangan Kabupaten Probolinggo bagus. Termasuk menyumbangkan terbesar untuk Indonesia Timur,” tutur Mardiono.

Ia mengaku sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo, agar sumber daya dan potensi yang ada bisa dimanfaatkan untuk mengurangi angka kemiskinan. Tujuannya, untuk melepaskan predikat kemiskinan tinggi di Kabupaten Probolinggo.

“Dari surplus pangan ini, setidaknya bisa masuk pada sektor hilirisasi pertanian. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja, yang nanti ujungnya menurunkan angka kemiskinan,” papar Mardiono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi mengatakan, ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo memang cukup baik.

Bahkan Yahyadi mengklaim, Kabupaten Probolinggo sudah masuk ke dalam daerah dengan kategori mandiri pangan di Jawa Timur.

“Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang mandiri pangan,” sebutnya bangga. (*)

 

 

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 316 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Trending di Pemerintahan