Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Pemerintahan · 12 Sep 2024 20:43 WIB

Jadi Daerah Termiskin ke-4 di Jatim, Presiden Jokowi Utus Mardiono Bantu Kabupaten Probolinggo


					DIUTUS JOKOWI: Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, M. Mardiono, saat Kunker di Pendopo Bupati Probolinggo, Kamis (12/9/24) siang. (foto: IG Endless Probolinggo).
Perbesar

DIUTUS JOKOWI: Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, M. Mardiono, saat Kunker di Pendopo Bupati Probolinggo, Kamis (12/9/24) siang. (foto: IG Endless Probolinggo).

Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo, yang menduduki peringkat keempat sebagai daerah termiskin di Jawa Timur menyita perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi pun meminta Muhammad Mardiono, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/9/2024).

Mardiono, yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 2019 lalu, ditugaskan untuk membantu membahas formula pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo.

“Jadi saya melakukan kunjungan kerja sebagai utusan khusus presiden ke Kabupaten Probolinggo,” kata Mardiono saat bertemu Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto dan pejabat terkait lainnya di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa, Kamis (12/9/2024).

Kondisi Kabupaten Probolinggo yang menjadi daerah termiskin nomor empat se-Jawa Timur, menurutnya merupakan fakta yang tidak wajar.

Terlebih, kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Probolinggo, imbuh Mardiono, sangat banyak. Belum termasuk potensi wisata dan letak geografis yang amat strategis.

“Kabupaten Probolinggo memiliki surplus pangan, bahkan sampai 50 persen,” ungkap pria yang juga Plt. Ketua Umum DPP PPP ini.

Mardiono melanjutkan, surplus pangan ini seharusnya juga bisa membantu daerah-daerah lain dalam hal memenuhi kebutuhan pangan.

Atas hal itu, Mardiono merasa heran kabupaten yang memiliki sekitar 1,3 juta jiwa masuk 4 besar daerah termiskin di Jawa Timur.

“Ketahanan pangan Kabupaten Probolinggo bagus. Termasuk menyumbangkan terbesar untuk Indonesia Timur,” tutur Mardiono.

Ia mengaku sudah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo, agar sumber daya dan potensi yang ada bisa dimanfaatkan untuk mengurangi angka kemiskinan. Tujuannya, untuk melepaskan predikat kemiskinan tinggi di Kabupaten Probolinggo.

“Dari surplus pangan ini, setidaknya bisa masuk pada sektor hilirisasi pertanian. Sehingga mampu menciptakan lapangan kerja, yang nanti ujungnya menurunkan angka kemiskinan,” papar Mardiono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi mengatakan, ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo memang cukup baik.

Bahkan Yahyadi mengklaim, Kabupaten Probolinggo sudah masuk ke dalam daerah dengan kategori mandiri pangan di Jawa Timur.

“Kabupaten Probolinggo menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang mandiri pangan,” sebutnya bangga. (*)

 

 

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 305 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sejarah Baru Pembangunan Lumajang di Era Pj Bupati Yuyun

11 Oktober 2024 - 13:36 WIB

Dam Boreng Lumajang Direhabilitasi, Telan Anggaran Rp 11,8 Miliar

10 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Poles Jalan Sunan Ampel, Siapkan Anggaran Rp17 M

10 Oktober 2024 - 18:23 WIB

Seleksi Terbuka JPT Pemkab Probolinggo, 16 Gugur, 15 Melaju

10 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Lumajang Terima Penghargaan Pemerintah Cerdas Berkarakter dari Kemendikbudristek

8 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Pemkab Pasuruan Buka Rute Angkutan Baru Pandaan-Bandara Juanda

7 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Kebijakan BPHTB Diharap Berikan Penguatan Stabilitas Fiskal Daerah

7 Oktober 2024 - 15:40 WIB

Samsul Hidayat Jabat Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

3 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Sebanyak 518 Tenaga Non-ASN Lumajang Belum Masuk Database BKN

2 Oktober 2024 - 14:46 WIB

Trending di Pemerintahan