Menu

Mode Gelap
DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu Joss! Atlet Taekwondo Probolinggo Sumbang Medali di Porprov Jatim IX Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani Jambret Pasutri Didepan Bank, Warga Tiris Probolinggo Diringkus Polisi Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

Peristiwa · 8 Agu 2024 20:26 WIB

Sepanjang Juli 2024, Kota Probolinggo Dilanda 14 Musibah Kebakaran


					PEMADAMAN: Petugas damkar melakukan pemadaman tumpukan sampah TPA yang dilalap si jago merah. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PEMADAMAN: Petugas damkar melakukan pemadaman tumpukan sampah TPA yang dilalap si jago merah. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD} Kota Probolinggo mencatat, selama bulan Juli 2024 sebanyak 14 kasus kebakaran dan tiga pohon tumbang terjadi di Kota Probolinggo.

Memasuki puncak musim kemarau, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya cuaca ekstrem.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Juli lalu merilis, seluruh wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.

Namun, musim kemarau yang terjadi di sejumlah wilayah mundur dan puncaknya terjadi pada bulan Juli hingga Agustus 2024.

Meskipun memasuki musim kemarau, namun sejumlah wilayah masih akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, akibat dinamika atmosfir.

Fenomena ini akibat aktifnya gelombang atmosfir Rossby Ekuatorial yang terpantau aktif di sejumlan wilayah Indonesia.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, memasuki puncak musim kemarau, suhu di Kota Probolinggo terasa semakin dingin terutama saat malam hari yang dapat mencapai 17 hingga 20 derajat Celcius.

“Sementara saat siang hari justru cuaca lebih terik dengan embusan angin berkisar 15 hingga 27 kilometer per jam. Kondisi ini dapat mengakibatkan kebakaran hingga pohon tumbang,” kata Sugito, Kamis (8/8/2024).

Dari data BPBD Kota Probolinggo, selama bulan Juli 2024, terdapat 14 kali kebakaran baik kebakaran permukiman atau lahan. Sementara terdapat tiga kali pohon tumbang yang diakibatkan faktor alam.

Kemudian, selama Januari hingga Juli 2024, kejadian di Kota Probolinggo didominasi dengan 50 kali kejadian kebakaran, disusul pohon tumbang sebanyak 37 kali dan genangan air sebanyak 18 kali.

“Kita mengimbau di musim kemarau ini masyarakat untuk tidak membakar bahan atau sampah dalam kondisi apapun,” ucapnya.

“Kemudian kami juga menyiagakan personel dan peralatan jika terjadi keadaan darurat di Kota Probolinggo,” Sugito memungkasi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Trending di Peristiwa