Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 7 Agu 2018 17:19 WIB

Tingkatkan Hasil Tangkap, 1.260 Modul Fish Apartement Ditenggelamkan


					Tingkatkan Hasil Tangkap, 1.260 Modul Fish Apartement Ditenggelamkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Provinsi Jawa Timur menenggelamkan 6 (enam) paket atau 1.260 modul rumah ikan (fish apartement) di perairan pantai utara Kabupaten Probolinggo.

Ribuan modul rumah ikan itu ditenggelamkan di 5 lokasi berbeda, meliputi perairan Pantai Bahak Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas; perairan Desa Dringu Kecamatan Dringu; perairan Desa Jabung Sisir Kecamatan Paiton dan perairan Desa Randutatah Kecamatan Paiton.

“Satu modul mempunyai ukuran 20×20 cm dengan panjang 120 cm. Rumah ikan ini ditenggelamkan pada kedalaman 15-20 meter dengan jarak 1 mil dari bibir pantai,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Diskan Kabuptaen Probolinggo, Wahid Noor Aziz, Selasa (7/8/2018).

Satu paket apartement, jelas Aziz, disebar pada lahan seluas hingga 1,5 hektar. Bagian bawah rumah ikan yang terbuat dari bahan Poli Prophylene dicor agar tidak terombang-ambing oleh ombak laut. Fish apartement ini merupakan tempat berlindung dan berkembangbiaknya ikan serta habitat laut lainnya.

Penenggelaman untuk mempermudah nelayan maupun pemancing yang akan menangkap ikan. Setidaknya nantinya bisa menjadi daerah penangkapan (fishing ground, red) para nelayan, terang Aziz.

Aziz menambahkan, penenggelaman fish apartement diharapkan dapat meningkatkan sumber daya ikan dan hasil tangkapan nelayan juga meningkat. “Selain itu, ikan yang didapat tergolong ikan ekonomis penting,” pungkas Aziz. (*)

 

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Trending di Regional