Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

Hukum & Kriminal · 1 Jul 2024 16:47 WIB

Pengasuh Ponpes di Lumajang Nikahi Santri Diam-diam, Orang Tua Berang


					LAPORAN: Korban bersama orang tuanya saat melapor ke Polres Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

LAPORAN: Korban bersama orang tuanya saat melapor ke Polres Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Seorang Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dilaporkan ke polisi gara-gara menikahi santrinya tanpa ijin orang tua.

Orang tua korban, MT (39) mengatakan, ia terpaksa melaporkan oknum pengasuh pesantren karena menikahi putrinya secara diam-diam. Padahal anak perempuannya itu masih dibawah umur.

Ironisnya, MT mengetahui jika anaknya, MR, telah menikah berdasarkan gunjingan tetangga. Hal itu membuat MT kecewa sehingga memutuskan melaporkan pengasuh ponpes, ER, ke polisi.

“Baru tahu kalau anak saya menikah dengan pengasuh ponpes, saya tahu ketika anak saya di isukan hamil. Ya sudah saya ambil jalur hukum untuk proses lebih lanjutnya,” kata MT.

MT melapor ke Polres Lumajang pada Selasa, (14/5/24) lalu. Pasca mendapatkan laporan, polisi bergerak melakukan penyelidikan, bahkan pemanggilan kepada terduga pelaku.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Ahmad Rohim, menjelaskan awalnya korban yang masih berusia 16 tahun dinikah secara siri oleh pengasuh ponpes, ER, pada tanggal 15 Agustus 2023 lalu.

Dijelaskannya Rohim, pihaknya sudah menetapkan ER sebagai tersangka dan juga melayangkan surat panggilan pada Jum’at (28/6/24). Namun ER tidak memenuhi panggilan dari aparat kepolisian.

“Kita sudah mengirim surat pemanggilan tetapi yang bersangkutan belum datang,” kata Rohim, Senin (1/7/2024).

Pihak kepolisian, menurut Rohim, dalam waktu dekat akan mengirimkan surat panggilan yang ke 2 untuk ER. Jika kembali mangkir, petugas akan melakukan upaya paksa.

“Nanti surat panggilan kedua kalau tetap tidak datang akan kita jemput, saya pastikan pelaku akan kami tangkap. Saat ini, posisi trsangka masih ada di Lumajang,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 641 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Edarkan Narkoba, Pak Haji di Probolinggo Diringkus Polisi

29 April 2025 - 16:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal