Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Peristiwa · 22 Jun 2024 22:36 WIB

Kebakaran Gunung Batok Meluas, TNBTS Ungkap Kronologi Kejadian


					MELUAS: Petugas BPBD memantau sebaran api yang melalap Gunung Batok Bromo. (foto: Istimewa). Perbesar

MELUAS: Petugas BPBD memantau sebaran api yang melalap Gunung Batok Bromo. (foto: Istimewa).

Pasuruan,- Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di kawasan Gunung Bromo, Sabtu (22/6/24) pagi. Kebakaran terjadi di Gunung Batok, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

Kabag Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani menyebut, api pertama kali terlihat oleh petugas TNBTS yang sedang berjaga di depan Pure Agung Luhur Poten yang berada di kawasan lautan pasir, sekitar pukul 10.30 WIB.

Si jago merah kemudian membesar ke arah barat laut karena tiupan angin kencang. Tak berselang lama, api sudah melalap tetumbuhan endemik Bromo di kaki Gunung Batok.

“Titik kebakatan terjadi di Gunung Batok, masuk Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasurua,” kata Septi.

Septi memastikan bahwa kebakaran tidak mengganggu masyarakat yang sedang melakukan ritual adat Yadnya Kasada.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi titik api dan selalu waspada dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat menimbulkan kebakaran.

Menurut Septi, tim Brigdalkarhut TN BTS dibantu MPA dan TNI/Polri telah melakukan upaya pemadaman dan sampai dengan saat ini masih berproses.

Api juga merambat hingga ke arah kawah Gunung Bromo, yang masuk wilayah Desa Ngadisari, Kecamatan, Kabupaten Probolinggo.

“Semoga api bisa segera padam,” Septi memungkasi.

Sekedar informasi, karhutla ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, kebakaran juga melanda lereng Bromo di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, pasa Rabu (19/6/2024) hingga Kamis (20/6/2024) kemarin. (*)

 

 


Editor: Mohamad S
Publisher: Moch Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal

1 September 2025 - 07:40 WIB

Blarr! Bondet Meledak di Sumber Wetan Kota Probolinggo, Lukai Seorang Pemuda

31 Agustus 2025 - 07:45 WIB

Berawal dari Bakar Sampah, Warung di Kota Probolinggo Ludes Terbakar

30 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Baru Pandaan Akan Direlokasi

29 Agustus 2025 - 17:38 WIB

Brak! Atap Kelas SMAN 1 Tiris Ambruk saat Jam Pelajaran, Puluhan Siswa Tertimpa

29 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Bikin Geger! Ular Piton 3 Meter Masuk ke Rumah Warga di Mayangan

29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar

29 Agustus 2025 - 04:45 WIB

Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang

28 Agustus 2025 - 18:33 WIB

DPO Curanmor Korban Ledakan Bondet di Pasrepan Meninggal Dunia

27 Agustus 2025 - 16:18 WIB

Trending di Peristiwa