Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Religi & Pesantren · 17 Jun 2024 15:55 WIB

RPH Kota Probolinggo Potong 94 Hewan Kurban, Naik Dibandingkan Tahun Lalu


					RAMAI: Suasana penyembelihan hewan kurban di RPH Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RAMAI: Suasana penyembelihan hewan kurban di RPH Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi salah satu lokasi pemotongan hewan kurban di Kota Probolinggo. Idul Adha tahun ini, RPH yang berada di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan itu,menyembelih 94 ekor hewan kurban.

Kepala UPT RPH Kota Probolinggo, Moch. Effendi mengatakan, pada Hari Raya Idul Adha 2014, total 94 hewan kurban yang dipotong terdiri dari 32 sapi serta 62 kambing dan domba.

“Sebanyak 94 ekor hewan kurban tersebut akan disembelih dalam kurun waktu dua hari, yakni Senin dan Selasa besok. Hal tersebut karena keterbatasan petugas penyembelihan,” kata Effendi, Senin siang (17/6/24).

Effendi menerangkan, hewan kurban yang disembelih di RPH Kota Probolinggo tersebut milik lembaga dan perorangan yang memang setiap tahun selalu langganan di RPH.

Kemudian meski Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumsy Skin Desease (LSD) yang sempat menyebar di Kota Probolinggo sudah menurun, namun RPH tetap melakukan pemeriksaan sebagai SOP dari RPH.

Jumlah hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha tahun ini ada kenaikan dibandingkan Idul Adha tahun lalu. Tahun ini mencapai hampir 100 ekor.

“Untuk biaya pemotongan, RPH mematok biaya Rp 500 ribu per ekor sapi dan Rp 100 ribu untuk per ekor kambing atau domba,” ungkap Effendi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

14 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Warga Mengetuk Pintu Langit dengan Syahdu Sholawat

8 Oktober 2025 - 09:48 WIB

Perkuat Program Gizi Santri Lewat MBG, PBNU Resmikan 42 SPPG di Jember

30 September 2025 - 21:07 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

Trending di Pemerintahan