Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 23 Mei 2024 18:52 WIB

Diduga Jadi Tempat Prostitusi Terselubung, Satpol PP Pasuruan Gerebek Kampung Planet


					TERSELUBUNG: Satpol PP Kab. Pasuruan menjaring satu orang wanita terduga PSK saat razia pekat di Kampung Planet Bangil. (foto: Moh. Rois). Perbesar

TERSELUBUNG: Satpol PP Kab. Pasuruan menjaring satu orang wanita terduga PSK saat razia pekat di Kampung Planet Bangil. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Dugaan praktik prostitusi terselubung di sekitar Pasar Bangil, Kabupaten Pasuruan, meresahkan warga sekitar. Tak tahan dengan maraknya praktik asusila ini, warga pun melapor ke Satpol PP setempat.

Menanggapi laporan warga, Satpol PP lantas menggelar operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) di Kampung Planet, yang disinyalir menjadi tempat aktivitas prostitusi di belakang Pasar Bangil, Kamis (23/05/24).

“Warga resah dengan aktifitas prostitusi di Kampung Planet. Mereka melaporkan kepada kami dan kami langsung tindaklanjuti,” ungkap Kasat Pol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda.

Operasi Pekat menyasar warung-warung di sekitar pasar kambing yang menjadi lokasi maraknya praktik prostitusi terselubung. Dalam operasi ini, petugas berhasil menjaring seorang perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Perempuan berinisial VW yang terjaring itu kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk diinterogasi lebih lanjut. Dari hasil interogasi, VW mengaku ia sehari-hari menjadi pengamen di perempatan Stasiun Bangil.

Namun, sambungnya, ia kebetulan berada di warung tersebut saat Satpol PP bergerak. Saat tepergok, ia mengaku nyambi sebagai pencuci piring di warung milik ST.

“Terduga VW hanya dibina dan diminta membuat surat pernyataan. Ia lalu dikembalikan ke keluarganya, karena kita tidak mempunyai alat bukti untuk membawa ke persidangan tipiring,” cetus Huda.

Huda menegaskan bahwa Satpol PP akan terus mengawasi warung-warung kopi di Kampung Planet dan tempat-tempat lain yang disinyalir berpotensi menjadi lokasi praktik prostitusi.

“Kami akan terus melakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir menjadi lokasi pekat,” janjinya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 154 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal