Menu

Mode Gelap
Menjelang Fajar, Maling Gasak Motor di Warung Kopi Giras Pasuruan Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

Kesehatan · 18 Apr 2024 14:34 WIB

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia


					Ilustrasi tikus penyebar virus leptospirosis. Perbesar

Ilustrasi tikus penyebar virus leptospirosis.

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari 2024, hingga pertengahan April 2024, dua warga Kota Probolinggo meninggal akibat penyakit ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Probolinggo, drg Asri Wahyuningsih mengatakan, sejak Januari hingga April 2024, terdapat tiga kasus leptospirosis.

Dua dari tiga penderita dilaporkan meninggal dunia. “Tiga orang terkena leptospirosis yakni, dua orang warga Kecamatan Kanigaran dan seorang warga Kecamatan Mayangan,” ujar Asri.

Penyakit leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira. Penyebarannya melalui air kencing tikus, namun penyebarannya juga bisa melalui hewan peliharaan atau hewan ternak.

Penyebarannya biasanya melalui genangan air yang sudah terkontaminasi air kencing tikus atau hewan lain sehingga orang yang terkena penyakit ini biasanya sehabis berada di genangan air.

“Dengan sudah adanya tiga kasus di Kota Probolinggo, kami mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Jangan sampai ada genangan air dan jangan lupa selalu cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas,” wantinya. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok

21 September 2025 - 13:05 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Trending di Kesehatan