Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Budaya · 5 Apr 2024 21:15 WIB

Jelang Lebaran, Warga Probolinggo Ramai-ramai Beli Perhiasan Emas


					RAMAI: Warga padati toko emas di Kota Probolinggo untuk membeli perhiasan.  (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RAMAI: Warga padati toko emas di Kota Probolinggo untuk membeli perhiasan.  (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak warga yang membeli emas tak terkecuali di Kota Probolinggo. Pembelian emas menjelang lebaran ini merupakan tradisi, yang mana emas yang dibeli akan dikenakan saat silahturahmi.

Dari pantauan PANTURA7.com, hampir semua toko emas di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo sejak Jumat pagi dipadati masyarakat yang hendak membeli emas.

Salah satu pembeli emas asal Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo, Munawaroh (44) mengatakan, sengaja membeli emas lantaran tabungannya sudah cair. Sehingga uangnya dibuat untuk berbelanja, salah satunya membeli emas.

“Bersyukur tabungan saya cair, sehingga selain untuk membeli kebutuhan hari raya, juga membeli emas, itung-itung buat tabungan,” ujar Munawaroh.

Hal senada disampaikan pasutri asal Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan Hilmi (33) dan Wulan (33). Hilmi sengaja datang ke toko emas untuk membeli emas buat istrinya, Wulan.

“Karena mendekati Hari Raya Idul Fitri saya membelikan istri emas sebagai hadiah,” ujar lelaki berambut cepak ini.

Pemilik Toko Emas Nawawi, Nunuk Qudratillah mengatakan, banyaknya warga yang membeli perhiasan emas di tokonya ini sudah sejak H-7 lebaran. Paling banyak masyarakat membeli cincin dan gelang.

“Sebagian masyarakat yang membeli emas ini untuk penampilan atau dipakai saat silahturahmi. Biasanya seminggu setelah lebaran, emas yang dibeli kembali dijual. Tetapi ada juga masyarakat yang membeli untuk simpanan,” ujarnya.

Dengan banyak masyarakat yang membeli emas, omset penjualan emas ini sampai naik 60 persen dibanding hari biasa.

Saat ini harga emas dengan kadar 70 persen mencapai Rp 800 ribu per gram.

“Fenomena tingginya masyarakat yang membeli emas ini mulai H-7 hingga H-1 Lebaran, habis itu normal lagi. Rata-rata pembeli emas ini warga Kabupaten Probolinggo,” papar dia. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 145 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya