Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 29 Mar 2024 19:56 WIB

BPBD Kota Probolinggo Petakan Potensi Bencana di Jalur Mudik


					PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperdiksi akan terjadi cuaca ekstrem saat libur lebaran. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo telah memetakan jalur mudik yang berpotensi rawan bencana, serta akan menyiapkan posko.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, saat ini musim penghujan masih terjadi di Kota Probolinggo, dan akan berlangsung hingga bulan Mei mendatang.

“Kota Probolinggo sendiri termasuk jalur arus mudik, yang mana, di sejumlah jalur yang dilewati berpotensi rawan bencana. Untuk itu BPBD Kota Probolinggo sudah memetakan titik rawan bencana,” ujar Sugito, Jumat (29/3/24).

Titik yang berpotensi rawan bencana khususnya banjir dan pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem di antaranya, di Jalan Profesor Hamka, Jalan Anggrek, serta Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Panglima Sudirman.

Sehingga, agar saat terjadi bencana pada arus mudik dan balik lebaran, petugas dengan cepat merespon. BPBD Kota Probolinggo menyiapkan anggotanya untuk bersiaga di posko lebaran Gedung Meteor, dan posko di Bundaran Gladak Serang.

“Selain itu, juga untuk memantau kondisi cuaca, serta debit air di empat pintu air. Petugas juga bersiaga 24 jam di Posko Pusdalops BPBD Kota Probolinggo,” ujar dia.

Terlepas dari hal tersebut, untuk mengurangi dampak akibat cuaca ekstrem, BPBD Kota Probolinggo sejak kemarin menggalakkan program Gerakan Gotku Resik, yang hingga saat ini telah menyasar delapan kelurahan.

“Dengan program ini, harapannya agar masyarakat sadar akan kebersihan got dan saluran air di sekitarnya. Sehingga saat terjadi hujan lebat khususnya saat lebaran tidak terjadi genangan,” pungkas Sugito. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan