Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 29 Mar 2024 19:56 WIB

BPBD Kota Probolinggo Petakan Potensi Bencana di Jalur Mudik


					PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

PEMETAAN: Kalaksa BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, saat pemetaan potensi bencana di ruang Pusdalops. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperdiksi akan terjadi cuaca ekstrem saat libur lebaran. Mengantisipasi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo telah memetakan jalur mudik yang berpotensi rawan bencana, serta akan menyiapkan posko.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, saat ini musim penghujan masih terjadi di Kota Probolinggo, dan akan berlangsung hingga bulan Mei mendatang.

“Kota Probolinggo sendiri termasuk jalur arus mudik, yang mana, di sejumlah jalur yang dilewati berpotensi rawan bencana. Untuk itu BPBD Kota Probolinggo sudah memetakan titik rawan bencana,” ujar Sugito, Jumat (29/3/24).

Titik yang berpotensi rawan bencana khususnya banjir dan pohon tumbang saat terjadi cuaca ekstrem di antaranya, di Jalan Profesor Hamka, Jalan Anggrek, serta Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Panglima Sudirman.

Sehingga, agar saat terjadi bencana pada arus mudik dan balik lebaran, petugas dengan cepat merespon. BPBD Kota Probolinggo menyiapkan anggotanya untuk bersiaga di posko lebaran Gedung Meteor, dan posko di Bundaran Gladak Serang.

“Selain itu, juga untuk memantau kondisi cuaca, serta debit air di empat pintu air. Petugas juga bersiaga 24 jam di Posko Pusdalops BPBD Kota Probolinggo,” ujar dia.

Terlepas dari hal tersebut, untuk mengurangi dampak akibat cuaca ekstrem, BPBD Kota Probolinggo sejak kemarin menggalakkan program Gerakan Gotku Resik, yang hingga saat ini telah menyasar delapan kelurahan.

“Dengan program ini, harapannya agar masyarakat sadar akan kebersihan got dan saluran air di sekitarnya. Sehingga saat terjadi hujan lebat khususnya saat lebaran tidak terjadi genangan,” pungkas Sugito. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan