Menu

Mode Gelap
Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

Pemerintahan · 12 Feb 2024 08:20 WIB

Gubernur Khofifah Sebar Bantuan PLTS Atap bagi UMKM, Perkantoran, hingga Ponpes di Probolinggo


					SEBAR BANTUAN: Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Kota Probolinggo saat lanching bantuan di PPP Mayangan. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SEBAR BANTUAN: Gubernur Khofifah bersama Forkopimda Kota Probolinggo saat lanching bantuan di PPP Mayangan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Minggu (11/02/24) malam memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap kepada puluhan UMKM dan pondok pesantren.

Bantuan PLTS atap yang diserahkan di ruang pertemuan kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan ini, sebagai konversi penggunaan energi fosil ke-non fosil di Jawa Timur.

Bantuan PLTS atap ini diberikan kepada 27 UMKM, perkantoran pemerintah dan pondok pesantren se-Jawa Timur, dengan kapasitas PLTS atap antara 1 Kilowatt Peak (KWP) hingga 10 KWP.

Gubernur Khofifah mengatakan, bantuan PLTS berbasis atap ini merupakan upaya konversi penggunaan energi fosil ke non-fosil. Selain itu, PLTS ini juga sebagai perwujudan zero emisi 2060.

“Selain itu, sering saya sampaikan bahwa penggunaan PLTS atap ini juga harus dibarengi dengan penanaman tanaman mangrove, karena tanaman ini dapat menyerap karbondioksida lima kali lipat dan menghasilkan oksigen lima kali lipat,” ujar Khofifah.

Pemberian PLTS atap kepada UMKM dan ponpes ini cukup membantu. Yang salah satu penerimanya, UMKM konveksi dapat menjadi solusi efektif karena penggunaan listriknya cukup besar.

Dijaskan Khofifah, Jawa Timur sendiri sampai saat ini tertinggi dalam penggunaan PLTS berbasis roof top dibandingkan daerah lain.

Sehingga dari target Peraturan Daerah (Perda) Jawa Timur, Rencana Umum Energi Daerah (RUED) tahun 2023 mencapai 6,55 persen, namun di Jawa Timur sendiri sudah mencapai 9,37 persen.

“Capaian ini berkat semua pihak mulai dari pesantren hingga gedung perkantoran yang mulai beralih menggunakan energi fosil ke non-fosil yakni, penggunaan PLTS atap. Sehingga efek yang ditimbulkan dapat mengurangi global warming meskipun belum signifikan,” urainya.

Penyerahan bantuan PLTS atap ini dilakukan secara simbolis dengan penandatangan prasasti peresmian PLTS atap oleh Gubernur Khofifah. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan