Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Wisata · 8 Des 2023 17:15 WIB

Ada Wulan Kapitu, Wisata Bromo akan Ditutup Dua Kali


					BAKAL DITUTUP: Pi Bromo melalui Dusun Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

BAKAL DITUTUP: Pi Bromo melalui Dusun Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

 Probolinggo,- Warga Hindu Suku Tengger di kawasan Gunung Bromo sebentar lagi akan merayakan tradisi Wulan Kapitu. Agar mereka bisa menjalani tradisi ini dengan tenang, maka akses pintu masuk menuju kawasan wisata akan ditutup beberapa hari.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Soeprapto mengatakan, Wulan Kapitu merupakan momen yang disucikan masyarakat Tengger.

Pada bulan ini, para sesepuh Tengger melakukan ‘laku puasa putih’, dengan tujuan menahan perilaku atau sifat keduniawian untuk lebih mendepatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.

Maka untuk menghargai tradisi tersebut, PHDI Kabupaten Probolinggo menggelar rapat bersama instansi terkait. Intinya, akan dilakukan penutupan wisatawan Bromo selama dua tahap.

“Tahap pertama dilakukan pada Selasa-Rabu (12-13/12/23) dimulai pukul 16.00 WIB sedangkan penutupan tahap kedua dilakukan pada Selasa-Rabu (9-10/1/24) dimulai 16.00 WIB, dan penutupan ini dilakukan 24 jam,” ujar Bambang, Jum’at (8/12/23).

Maka sesuai hasil rapat, diputuskan wisata Gunung Bromo akan ditutup sesuai jadwal. Penutupan ini dilakukan karena beberapa lokasi akan digunakan untuk kegiatan peribadatan.

“Jadi sesuai jadwal maka wisata Gunung Bromo akan di tutup, sehubungan dengan beberapa lokasi akan digunakan untuk kegiatan saat Wulan Kapitu,” kata Bambang.

Salah satu pelaku wisata Bromo, Khoirul Umam mengatakan, penutupan Wisata Bromo ini sebelumnya telah diumumkan diantaraya melalui media sosial. Sehingga wisatawan yang hendak berkunjung pada tanggal tersebut dapat mengatur kembali jadwalnya.

“Sudah banyak wisatawan yang tahu tentang penutupan ini, namun nantinya jika ada wisatawan yang booking pada tanggal tersebut saya arahkan untuk mengubah jadwal kunjungn,” ujar Umam. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dihadiri Menteri Kebudayaan, Dua Dukun Pandita Dikukuhkan di Pura Luhur Poten

11 Juni 2025 - 14:37 WIB

Mengenal Sate Lanjeng, Tradisi Tahunan Santri Bani Rancang Probolinggo saat Idul Adha

10 Juni 2025 - 06:35 WIB

Ada Ritual Yadnya Kasada, Wisata Gunung Bromo Bakal Ditutup 4 Hari

28 Mei 2025 - 17:47 WIB

Ngater Kajien Iringi Keberangkatan Belasan Jamaah Calon Haji asal Pulau Gili Ketapang

25 Mei 2025 - 13:17 WIB

Desa Senduro, Permata Lumajang dalam Program Berseri: dari Alam hingga Moderasi Beragama

19 Mei 2025 - 17:20 WIB

Kabar Baik Pendaki! Gunung Semeru Dibuka untuk Pendakian, Simak Aturan dan Persyaratan Terbarunya

18 Mei 2025 - 09:20 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Trending di Nasional