Menu

Mode Gelap
Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

Wisata · 8 Des 2023 17:15 WIB

Ada Wulan Kapitu, Wisata Bromo akan Ditutup Dua Kali


					BAKAL DITUTUP: Pi Bromo melalui Dusun Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

BAKAL DITUTUP: Pi Bromo melalui Dusun Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

 Probolinggo,- Warga Hindu Suku Tengger di kawasan Gunung Bromo sebentar lagi akan merayakan tradisi Wulan Kapitu. Agar mereka bisa menjalani tradisi ini dengan tenang, maka akses pintu masuk menuju kawasan wisata akan ditutup beberapa hari.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Soeprapto mengatakan, Wulan Kapitu merupakan momen yang disucikan masyarakat Tengger.

Pada bulan ini, para sesepuh Tengger melakukan ‘laku puasa putih’, dengan tujuan menahan perilaku atau sifat keduniawian untuk lebih mendepatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Pencipta.

Maka untuk menghargai tradisi tersebut, PHDI Kabupaten Probolinggo menggelar rapat bersama instansi terkait. Intinya, akan dilakukan penutupan wisatawan Bromo selama dua tahap.

“Tahap pertama dilakukan pada Selasa-Rabu (12-13/12/23) dimulai pukul 16.00 WIB sedangkan penutupan tahap kedua dilakukan pada Selasa-Rabu (9-10/1/24) dimulai 16.00 WIB, dan penutupan ini dilakukan 24 jam,” ujar Bambang, Jum’at (8/12/23).

Maka sesuai hasil rapat, diputuskan wisata Gunung Bromo akan ditutup sesuai jadwal. Penutupan ini dilakukan karena beberapa lokasi akan digunakan untuk kegiatan peribadatan.

“Jadi sesuai jadwal maka wisata Gunung Bromo akan di tutup, sehubungan dengan beberapa lokasi akan digunakan untuk kegiatan saat Wulan Kapitu,” kata Bambang.

Salah satu pelaku wisata Bromo, Khoirul Umam mengatakan, penutupan Wisata Bromo ini sebelumnya telah diumumkan diantaraya melalui media sosial. Sehingga wisatawan yang hendak berkunjung pada tanggal tersebut dapat mengatur kembali jadwalnya.

“Sudah banyak wisatawan yang tahu tentang penutupan ini, namun nantinya jika ada wisatawan yang booking pada tanggal tersebut saya arahkan untuk mengubah jadwal kunjungn,” ujar Umam. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Trending di Budaya